JK Imbau Masyarakat Aceh Perlakukan Rohingya dengan Beradab

Pengungsi Rohingya dibiarkan berada di dalam truk oleh pemerintah dan masyarakat sepanjang hari dari Kamis-Jumat 7-8 November 2024. (foto: masakini.co/Alfath)

Bagikan

JK Imbau Masyarakat Aceh Perlakukan Rohingya dengan Beradab

Pengungsi Rohingya dibiarkan berada di dalam truk oleh pemerintah dan masyarakat sepanjang hari dari Kamis-Jumat 7-8 November 2024. (foto: masakini.co/Alfath)

MASAKINI.CO – Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla alias JK, mengimbau masyarakat Aceh agar menerima para pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia. Hal tersebut disampaikan JK terkait 152 pengungsi Rohingya yang dua hari belakangan ‘dipingpong’ oleh pemerintah dan masyarakat ke sejumlah tempat.

“Sebagai orang Islam, kita selayaknya membantu orang susah karena itulah perintah agama kita,” kata JK dalam keterangannya diterima masakini.co, Sabtu (9/11/2024).

“Kita harus mengedepankan adab menghadapi mereka. Eropa saja kalau ada pengungsi dari Afrika, berapapun jumlahnya mereka selalu terima,” tambahnya.

Bagi PMI, lanjut JK, para pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia sebagai satu masalah bencana kemanusiaan. JK meyakini, para pengungsi tersebut tidak akan meninggalkan negara mereka jika tidak ada masalah.

“Mereka tidak akan mengungsi kalau tidak ada masalah di negara mereka,” ujarnya.

Olehnya itu, JK mendorong pemerintah Indonesia untuk menampung para imigran tersebut. “Lagian mereka ditangani oleh UNHCR. Sehingga pemerintah nanti berbicara dengan UNHCR, bagaimana caranya bisa dikirim ke negeri yang bisa menerima mereka,” katanya.

Ia juga menyoroti tentang kondisi pengungsi yang selama dua hari dibiarkan di atas truk tanpa kejelasan akan dibawa ke tempat penampungan sementara. JK menganggap hal itu sebagai tindakan yang tak berperikemanusiaan.

“Tentu tidak berprikemanusiaan kala ditaruh di atas truk selama dua hari. Bagaimana mereka makan, bagaimana membersihkan diri dan sebagainya,” ungkap JK.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist