Rayakan Hari Bahasa Arab Sedunia, Mahasiswa UIN Ar Raniry Gelar Talk Show dan Bersihkan Pantai

Foto bersama dalam rangkaian perayaan Hari Bahasa Arab Sedunia

Bagikan

Rayakan Hari Bahasa Arab Sedunia, Mahasiswa UIN Ar Raniry Gelar Talk Show dan Bersihkan Pantai

Foto bersama dalam rangkaian perayaan Hari Bahasa Arab Sedunia

MASAKINI.CO – Rayakan Hari Bahasa Arab Sedunia 18 Desember, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) dan Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab (HMPS BSA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar serangkaian kegiatan selama dua hari.

Kegiatan tersebut untuk merayakan pentingnya bahasa Arab dalam berbagai aspek kehidupan, serta meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan. Perayaan ini dimulai dengan talk show pada 18 Desember, dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa Beach Clean Up, Kamis (19/12/2024).

Talk show digelar di Aula Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, bertema “Bagaimana Pendidikan Bahasa Arab Menghidupkan Kembali Literasi Bahasa Arab dan Menguatkan Diplomasi melalui Bahasa Arab sebagai Simbol Persatuan.”

Pematerinya akademisi dan ahli bahasa Arab, Tgk. Aiyub Berdan, Lc., M.A dan dosen dan pakar tafsir, Ust. Muhajir Syarifuddin, Lc., M.A.

Menurut Tgk. Aiyub Berdan bahasa Arab telah digunakan sejak lama dalam perdagangan dan diplomasi, bahkan jauh sebelum Islam datang. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan tradisi berbahasa Arab serta mengintegrasikan inovasi untuk memastikan bahwa bahasa ini tetap relevan di masa depan.

“Bahasa Arab memiliki potensi yang besar untuk memperkuat diplomasi internasional dan menjadi simbol persatuan di dunia yang semakin terhubung ini,” ujar Tgk. Aiyub.

Sementara itu, Ust. Muhajir Syarifuddin menekankan urgensi bahasa Arab dalam konteks keislaman, sebagai bahasa wahyu yang digunakan dalam Al-Qur’an dan hadis. Ia menambahkan bahwa pemahaman yang mendalam terhadap bahasa Arab sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan teks-teks agama.

“Bahasa Arab adalah induk dari banyak bahasa dunia, dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di masa keemasan Islam tidak bisa diragukan,” jelasnya.

Perayaan dilanjutkan dengan bakti sosial Beach Clean Up di 0 KM Banda Aceh, Gampong Jawa dan Gampong Pande.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab kita bersama, dan setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar untuk kelestarian lingkungan,” ujar Ketua Panitia, Baihaqi Mansuruddin Hamzah.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist