Penyalahgunaan Dana Desa Dominasi Perkara Korupsi di Aceh

Ilustrasi korupsi. (sumber foto: tempo.co)

Bagikan

Penyalahgunaan Dana Desa Dominasi Perkara Korupsi di Aceh

Ilustrasi korupsi. (sumber foto: tempo.co)

MASAKINI.CO – Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, menyatakan korupsi Dana Desa mendominasi perkara korupsi di Aceh sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan data dari MaTA, terdapat 16 kasus korupsi Dana Desa yang terungkap tahun ini. Menurutnya modus utama yang ditemukan adalah penyalahgunaan anggaran dan wewenang, bahkan manipulasi fiktif.

Alfian mengatakan kasus korupsi Dana Desa bukanlah persoalan ketidaktahuan terhadap tata kelola keuangan desa, melainkan kejahatan yang direncanakan sejak awal.

“Bahkan ada kasus yang dilakukan secara fiktif. Ini jelas bukan soal ketidaktahuan, tetapi niat buruk yang direncanakan,” tegas Alfian, Rabu (8/1/2025).

Meski korupsi Dana Desa mendominasi, angka keseluruhan kasus korupsi di Aceh mengalami penurunan pada 2024. Data MaTA mencatat 31 kasus korupsi dengan 64 orang tersangka dan kerugian negara sebesar Rp56,8 miliar pada tahun ini.

Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

Jumlah itu menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 32 kasus dengan kerugian negara mencapai Rp171 miliar.

Alfian menyebut tren penurunan ini terjadi karena fokus APH lebih condong pada kasus di level desa. Namun, ia menilai pendekatan ini belum menyentuh kasus-kasus besar yang melibatkan aktor politik dengan penuh kekuasaan.

“Korupsi di level gampong memang penting diusut, tetapi kita juga perlu melihat kasus besar yang dampaknya jauh lebih luas,” ujarnya.

Melihat tren yang ada, Alfian berharap pada 2025 penegak hukum di Aceh dapat lebih berani mengejar kasus-kasus besar. Menurutnya, fokus pada kasus besar penting untuk menciptakan efek jera dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.

“Kita berharap kejaksaan dan kepolisian lebih fokus ke sana tanpa memandang siapa pun yang terlibat. Ini harapan kami untuk tahun 2025,” tutup Alfian.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist