MASAKINI.CO – Warga Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, menemukan sebuah bom jenis proyektil yang diduga peninggalan Belanda di pesisir pantai Kuala Giging.
Penemuan benda sepanjang 25 cm dengan diameter 15 cm dan berat sekitar 30 kilogram tersebut segera ditangani oleh pihak kepolisian dan tim Jibom Gegana Brimob Polda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Baitussalam, Iptu Endang Sulastri, membenarkan temuan tersebut.
Benda yang diduga bom proyektil ini ditemukan oleh seorang pencari logam menggunakan alat pendeteksi logam di bibir pantai. Mereka menggali menggunakan linggis.
“Setelah digali warga mendapati benda tersebut berbentuk bom dan segera melapor kepada perangkat gampong dan Polsek Baitussalam,” ujar Endang, Minggu (26/1/2025).
Guna melindungi warga dari potensi ledakan, Polsek Baitussalam memasang garis polisi di lokasi penemuan. Sebab jika terjadi ledakan akan sangat berbahaya dan memakan korban jiwa.
“Kami langsung memasang police line agar warga tidak mendekati benda tersebut. Langkah ini diambil demi mencegah potensi bahaya,” jelas Endang.
Petugas medis dari Puskesmas Baitussalam juga disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan kecelakaan.
“Proses evakuasi awal berlangsung selama lima menit, kemudian bom dipindahkan ke lokasi aman di Bukit Botak, Gampong Labuy, Baitussalam, untuk disposal. Penjinakan berlangsung sekitar 1,5 jam dan berjalan lancar tanpa kendala,” ungkap Iptu Endang.
