MASAKINI.CO – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan peringatan keras yang disebut sebagai peringatan akhir kepada Hamas untuk melepaskan semua sandera yang masih ditahan di Gaza. Trump mengeluarkan pernyataan tersebut setelah bertemu dengan delapan mantan sandera di Gedung Putih.

Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat telah melakukan percakapan langsung dengan Hamas untuk meminta pelepasan sandera. Ini merupakan perubahan kebijakan Amerika Serikat yang sebelumnya tidak melakukan percakapan langsung dengan Hamas.

Trump juga menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mendukung Israel dalam upaya untuk membebaskan sandera dan mengakhiri konflik. Ia menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan semua bantuan yang dibutuhkan Israel untuk menyelesaikan konflik.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa “percakapan langsung dengan Hamas dilakukan untuk meminta pelepasan sandera dan mengakhiri konflik,” mengutip laporan wishtv, Kamis (6/3/2025).

Ia menyatakan bahwa Presiden Trump telah memberikan kuasa kepada utusannya untuk berbicara dengan siapa pun yang dapat membantu memecahkan konflik.

Pemerintah Israel telah dikonsultasikan tentang percakapan langsung dengan Hamas, dan telah menyatakan bahwa mereka mendukung upaya Amerika Serikat untuk membebaskan sandera.