MASAKINI.CO – Setidaknya 13 orang tewas dalam serangan Iran ke Israel selama dua malam berturut-turut, menurut kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Israel ke fasilitas nuklir, situs militer, dan pemimpin Iran.
“Sekitar 200 rudal balistik ditembakkan ke Israel, dengan 22 lokasi terkena langsung atau serpihan rudal. Setidaknya 380 orang terluka, termasuk 9 orang dengan luka serius, sebut Kantor Perdana Menteri Israel dikutip dari abcnews, Minggu (15/6/2025).
Kantor berita aljazeera melaporkan Iran juga telah menangkap dua orang yang dituduh sebagai anggota badan intelijen Israel Mossad.
Para terdakwa ditahan di provinsi Alborz saat mereka sedang mempersiapkan bahan peledak dan perangkat elektronik.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah memperingatkan bahwa respons militer Iran akan meningkat jika permusuhan Israel terus berlanjut.
IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa mereka telah menargetkan infrastruktur bahan bakar militer rezim Israel sebagai balasan atas serangan rezim tersebut.
Sementara itu timesofisrael melaporkan sistem pertahanan udara Amerika dan kapal perusak Angkatan Laut, membantu Israel menembak jatuh rudal balistik dari Iran.
“AS memiliki sistem pertahanan rudal Patriot berbasis darat dan sistem Pertahanan Udara Ketinggian Terminal di Timur Tengah yang mampu mencegat rudal balistik, yang ditembakkan Iran dalam beberapa rentetan sebagai balasan atas serangan awal Israel,” sebut media pro pemerintah itu.
“Sebuah kapal perusak Angkatan Laut di Laut Mediterania bagian timur juga menembak jatuh rudal Iran yang menuju Israel, kata seorang pejabat.”