MASAKINI.CO – Iran meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel dini hari ini, dengan sekitar 30 rudal ditembakkan ke berbagai wilayah.
Salah satu rudal berhasil menghantam Rumah Sakit Soroka di Beersheba, yang merupakan rumah sakit utama di Israel selatan. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan rumah sakit dan melukai puluhan orang.
Magen David Adom, layanan darurat Israel, melaporkan bahwa enam orang mengalami cedera parah, termasuk seorang pria berusia 80 tahun dan dua wanita berusia 70-an tahun.
Selain itu, dua orang mengalami cedera sedang dan setidaknya 42 orang lainnya mengalami cedera ringan akibat gelombang kejut dan serpihan.
Direktur Jenderal Rumah Sakit Soroka, Prof. Shlomi Kodesh, menyatakan bahwa rudal menghantam bangunan lama rumah sakit yang telah dievakuasi beberapa hari sebelumnya.
“Ada kerusakan luas pada bangunan lain di rumah sakit, tapi semua pasien dan staf berada di tempat perlindungan,” kata Kodesh, mengutip laporan timesofisrael, Kamis (19/6/2025).
Eli Bin, kepala layanan ambulans Magen David Adom, mengatakan bahwa lantai rumah sakit yang terkena serangan telah dievakuasi sehari sebelumnya, sehingga banyak nyawa yang terselamatkan. “Banyak nyawa yang terselamatkan,” kata Bin.
Iran mengklaim bahwa rudal yang menghantam Rumah Sakit Soroka ditargetkan pada markas militer dan intelijen yang berdekatan. Namun, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) membantah klaim ini, menyatakan bahwa tidak ada fasilitas militer di sekitar rumah sakit.
“Menyerang rumah sakit adalah kejahatan. Membuat alasan tidak membenarkannya,” kata IDF dalam pernyataan yang ditujukan kepada masyarakat Iran.
Rumah Sakit Soroka memiliki lebih dari 1.000 tempat tidur dan melayani sekitar 1 juta penduduk di Israel selatan. Setelah serangan, rumah sakit ditutup untuk pasien baru kecuali kasus yang mengancam jiwa.
Serangan ini merupakan bagian dari serangan balasan Iran terhadap Israel setelah Israel menyerang situs-situs militer dan nuklir Iran. Konflik antara kedua negara terus memanas, dengan serangan-serangan yang terus terjadi.