Keluarga Jemput Jemaah Haji Diminta Pakai Masker

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh, dr Ziad Batubara | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Keluarga Jemput Jemaah Haji Diminta Pakai Masker

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh, dr Ziad Batubara | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh, dr Ziad Batubara menyampaikan agar masyarakat atau keluarga yang menjemput jemaah haji untuk memakai masker, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit menular yang berpotensi dibawa oleh jemaah haji saat kembali dari Tanah Suci.

“Saya ingatkan, keluarga yang menjemput jemaah diharapkan memakai masker, sebab ada beberapa jemaah di Indonesia ada yang sakit influenza dan Covid,” ujar Ziad, Jumat (27/6/2025).

Menurutnya, penyakit menular seperti Covid, MERS-CoV, influenza A (termasuk H1N1 dan H5N1), masih menjadi ancaman nyata, mengingat sudah ada laporan kasus dari Embarkasi lain di Indonesia.

“Bisa saja ada virus yang terbawa dan menular ke jemaah, lalu terbawa kembali ke Indonesia. Karena itu, kami imbau agar jemaah tetap mematuhi masa pemantauan selama 14 hari setelah tiba di tanah air,” kata Ziad.

Ia menyebutkan, setiap jemaah yang mengalami gejala demam tinggi atau kondisi kesehatan menurun akan mendapat penanganan khusus, termasuk dilakukan swab test dan rujukan ke rumah sakit jika diperlukan.

“Bagi jemaah dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius akan di swab, jika kondisi kesehatannya berat, kami rujuk ke RSUDZA sebagai rumah sakit rujukan,” katanya.

Selain itu, untuk memperkuat pengawasan kesehatan jemaah, pihak BKK juga meminta jemaah untuk mengunduh aplikasi “Satu Sehat” yang nantinya dapat dilakukan pemantauan status kesehatan jemaah.

“Kita dalam rangka memutuskan rantai penyebaran karena masa inkubasi masa-masa itu,” tutupnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist