Banda Aceh – Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan perputaran uang dalam kegiatan Aceh Culinary Festival tahun 2019 mencapai Rp.5 miliar. Nilai itu didapat dari kunjungan puluhan ribu masyarakat yang berbelanja di 150 stand yang meramaikan acara yang berlangsung tiga hari tersebut.
“Perputaran uang mencapai 5 miliar dan itu memberikan efek bagi perekonomian masyarakat,” kata Jamaluddin saat penutupan acara tersebut, Minggu 7/07.
Jamaluddin menyebutkan, kegiatan tahunan tersebut mendapat respon sangat positif dari masyarakat. Ia mengklaim ada 100 ribu masyarakat yang datang memeriahkan acara tersebut. Sementara ada sekitar 1.000 jenis makanan dari seluruh Aceh yang disajikan di lokasi acara, Taman Sultanah Safiatuddin.
Sementara itu, Harianto, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia, mengatakan kegiatan Aceh Culinary Festival merupakan bukti nyata komitmen seluruh unsur pimpinan daerah untuk memajukan Aceh.
Aceh Culinary Festival, kata Harianto, masuk dalam 100 kalender of event kementerian pariwisata. Melihat kesuksesan kegiatan yang telah dilangsungkan sejak 2014 lalu itu, ia berani menggaransikan di tahun depan Aceh Culinary Festival kembali masuk dalam 100 event kepariwisataan nasional.
“Kuliner Aceh adalah icon kuliner halal dunia,” kata Harianto. Ia mengharapkan kesuksesan festival kuliner bisa menjadikan kuliner Aceh masuk minimal dalam 10 restoran diaspora di luar negeri. []