MASAKINI.CO – Kebutuhan konsumsi elpiji 3 kg di Aceh Timur dan Aceh Utara meningkat tajam. Pertamina menambah penyaluran di Aceh Timur 21 persen di atas konsumsi normal.
“Sementara di Aceh Utara, ditingkatkan hingga 19 persen,” kata Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, Senin (12/8).
Ia menyebutkan alokasi normal di Aceh Timur rerata 23.520 tabung. Sejak 8 hingga 10 Agustus, Pertamina telah menggelontorkan 5.040 tabung elpiji 3 kg subsidi.
Total 208.560 tabung telah disalurkan, meningkat 21 persen dari konsumsi normal. Roby menyebutkan penambahan dilakukan melalui mekanisme pasar murah, berkoordinasi dengan Pemda setempat di empat kecamatan.
“Agar elpiji 3 kg subsidi tidak diborong pengecer. Pada saat pasar murah, ditetapkan pembatasan satu tabung untuk perkepala keluarga,” jelasnya.
Kecamatan Indra Makmur, Ranto Peureulak, Peunaron dan Darul Ihsan masing-masing mendapat tambahan 560 tabung.
Sementara di Aceh Utara, pada 8 hingga 10 Agustus disalurkan total 41.440 tabung. Jumlah ini meningkat 19 persen dari konsumsi normal.
Katanya, seminggu pasca Idul Adha, pihaknya siapkan kembali penambahan fakultatif untuk Aceh Utara sebesar 9.520 tabung.
“Sehingga total 78.960 tabung siap disalurkan pasca Idul Adha. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan konsumsi normal,” tutur Roby.
Untuk Aceh Timur, disiapkan penambahan fakultatif sebesar total 54.320 tabung elpiji 3 kg subsidi. Penambahan ini akan digulirkan pada 12 hingga 17 Agustus. Penyaluran di Aceh Timur pasca Idul Adha mencapai 13 persen dari konsumsi normal.[]