MASAKINI.CO – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo memerintahkan menarik sementara waktu helikopter bom air dari Aceh ke Riau.
“Perintah Kaban BNPB pada BPBA dan Danrem agar helikopter hari ini digeser ke Riau 14 Agustus 2019,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek.
Menurut Dadek, penarikan helikopter tersebut setelah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Barat sudah selesai. Sementara di Riau sudah sangat parah sampai hewan dan hutan konservasi tebakar.
“Jika masih dibutuhkan nanti di Aceh dapat digeser cepat dari Riau, hanya butuh waktu tiga jam perjalanan,” jelasnya.
Sebelumnya, helikopter jenis Kamov dengan nomor registrasi RA-31009 telah menyiram air sebanyak 500 ton lebih sejak Sabtu (10/8) lalu. Setelah sempat diguyur hujan beberapa hari, karhutla di Aceh Barat dinyatakan 100 persen padam.
“Helikopter milik BNPB stand by dua hari ke depan, melihat kondisi gambut yang bisa muncul tiba-tiba,” kata Dadek, sebelum helikopter akhirnya diputuskan digeser ke Riau.
BPBA mencatat sejak 1 Agustus, Karhutla melanda 29 kecamatan di 13 kabupaten dengan luas area mencapai 185,4 hektar.[]