Penjualan Komoditi Pangan Indonesia ke Mesir Surplus USD 238,42 Juta

Bagikan

Penjualan Komoditi Pangan Indonesia ke Mesir Surplus USD 238,42 Juta

MASAKINI.CO – Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, mengatakan mesir merupakan salah satu mitra dagang prospektif bagi Indonesia. Komoditi Pangan asal Indonesia kata dia, tetap laku di pasaran di Mesir padahal wabah corona juga menghantui negeri itu.

“Dalam neraca perdagangan Mesir dengan Indonesia, pada periode Januari-Maret 2020, Indonesia surplus sebesar USD 238,42 juta (Rp. 3,50 triliun). Produk Indonesia mendominasi pangsa pasar Mesir sebesar 1,45 persen dan beberapa produk komoditas pangan Indonesia menjadi primadona di peringkat pertama,” kata Dubes Helmy seperti dikutip situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis 4/6.

Beberapa komoditas pangan Indonesia ke Mesir pada periode Januari-Maret 2020, yang berkontribusi pada peningkatan ekspor antara lain produk biji kopi, saus dan olahannya, minyak sawit dan turunannya, lemak nabati, kacang kacangan, kelapa, kelapa parut, bubuk kakao, butter dan minyak kakao.

Helmy mengatakan, peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Mesir dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adanya pembebasan bea masuk untuk beberapa produk seperti kopi, minyak sawit dan turunannya. Selain itu ada peningkatan permintaan pasar untuk produk-produk seperti kakao, butter, kacang-kacangan, kelapa karena pembeli ingin mencapai target pasar menjelang konsumsi bulan Ramadhan. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk bahan baku produk kue kering, roti, biskuit, wafer, manisan dan makanan ringan lainnya.

Duta Besar Helmy Fauzy mengungkapkan bahwa kapasitas produksi Indonesia masih memungkinkan untuk diekspor ke Mesir meskipun di tengah-tengah pandemi global. Hingga saat ini sebagian besar kontrak dagang pembeli Mesir dengan eksportir Indonesia masih berjalan lancar.

“KBRI Kairo terus berupaya agar sektor komoditas produk pangan Indonesia tetap melejit dan memberi kontribusi besar bagi pasar Mesir, walaupun tengah menghadapi hantaman akibat pandemi covid-19,” kata Duta Besar Helmy Fauzy. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist