MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR-RI Menyoroti kasus kekerasan terhadap bocah tujuh tahun yang disekap orang tuanya sendiri di Purbalingga, Jawa Tengah.
“Kami mengecam hal tersebut dan diharapkan kejadian ini harus menjadi perhatian semua pihak,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima masakini.co, Selasa (16/3/2021).
Politikus PPP ini meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas kejadian tersebut serta melakukan proses hukum guna memberi efek jera kepada pelaku kekerasan.
“Kepada daerah baik itu Bupati Purbalingga maupun Gubernur Jawa Tengah harus menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran bahwa masih ada kemungkinan anak-anak lain yang mendapatkan kekerasan fisik maupun verbal yang harus ditangani bersama,” tegasnya.
Menurutnya, masalah kekerasan pada anak bisa terjadi di manapun dan mungkin saja pelakunya tidak merasa melakukan kekerasan tersebut sehingga ia menilai perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hak anak yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan perangkat desa maupun perangkat kampung dan dusun.
Illiza juga mengatakan, pentingnya program parenting education bagi orang tua agar paham pola asuh anak yang baik dan benar agar anak bisa tumbuh secara optimal dan memiliki karakter budi pekerti yang tinggi.
“Pentingnya program parenting education bagi orang tua agar paham pola asuh anak yg baik dan benar agar anak bisa tumbuh secara optimal dan memiliki karakter budi pekerti yang tinggi,” lanjutnya.
Selain itu, ia mengatakan kekerasan kepada anak ini juga menjadi tugas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk lebih massif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kewajiban orang tua di Indonesia.
“KPAI juga harus bisa memetakan permasahalan anak di Indonesia, dan memberikan solusi yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada,” katanya.[]
