Pansus DPRA Panggil Inspektorat Aceh Terkait Tindak Lanjut Temuan BPK

Pansus LHP-BPK memanggil Inspektorat Aceh untuk menjelaskan hasil tindak lanjut temuan BPK. (foto: masakini.co/Alfath)

Bagikan

Pansus DPRA Panggil Inspektorat Aceh Terkait Tindak Lanjut Temuan BPK

Pansus LHP-BPK memanggil Inspektorat Aceh untuk menjelaskan hasil tindak lanjut temuan BPK. (foto: masakini.co/Alfath)

MASAKINI.CO – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP-BPK RI) DPR Aceh memanggil Inspektorat Aceh untuk menjelaskan hasil tindak lanjut temuan BPK atas laporan keuangan Pemerintah Aceh tahun anggaran 2020.

Rapat berlangsung di Ruang Badan Anggaran gedung DPRA, Kamis (8/7/2021) yang dipimpin Ketua Pansus LHP-BPK Tarmizi SP dan dihadiri seluruh anggota Pansus. Sedangkan dari Inspektorat hadir Kepala Inspektorat Aceh Zulkifli dan jajaran.

Dalam rapat koordinasi itu, Tarmizi SP meminta penjelasan kepada Kepala Inspektorat tentang tindaklanjut temuan BPK RI terhadap laporan keuangan Aceh TA 2020 yang akan jatuh tempo pada 22 Juli mendatang.

Tarmizi menjelaskan bahwa Pansus memanggil Inspektorat Aceh karena lembaga tersebut menjadi koordinator yang mengkoordinir Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dalam menindaklanjuti hasil dari temuan BPK.

Sebelumnya, kata Tarmizi, Pansus telah bertemu dengan BPK RI Perwakilan Aceh karena lembaga tersebut yang mengeluarkan laporan. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari BPK, Pansus kemudian memanggil Inspektorat Aceh.

“Kita ingin memastikan agar semua SKPA menindaklanjuti laporan BPK. Pansus ingin mendorong itu, agar tidak ada masalah di kemudian hari,” kata politisi Partai Aceh itu.

Sesuai aturan, tuturnya, Pemerintah Aceh harus menindaklajuti seluruh temuan BPK dalam waktu 60 hari setelah laporan dikeluarkan. Artinya, batas waktu tindak lanjut tersebut adalah tanggal 22 Juli 2021 mendatang.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Aceh, Zulkifli menyatakan lembaganya akan bekerja keras dan berbuat yang terbaik agar semua temuan BPK ditindaklanjuti oleh seluruh SKPA.

Memang, kata dia, ada beberapa SKPA yang saat ini tidak proaktif meindaklanjuti temuan BPK tersebut.

Dari 245 temuan yang disampaikan dalam laporan BPK, hingga hari ini baru 149 yang ditindaklanjuti oleh SKPA. Terhadap SKPA yang belum merespon hasil temuan, Inspektorat Aceh telah menyurati Gubernur Nova Iriansyah.

Kepada anggota Pansus, Zulkifli menyatakan akan bekerja tanpa ada kepentingan dari pihak manapun. “Saya akan menyampaikan yang benar kepada siapapun,” pungkasnya. (Adv)

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist