MASAKINI.CO – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin, mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan jajaran yang berhasil membongkar jaringan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di beberapa wilayah di Aceh.

“Terima kasih Pak Kapolda Aceh beserta jajaran yang telah membongkar keberadaan sejumlah mafia BBM ilegal yang selama ini cukup meresahkan. Kami memberi apresiasi yang sangat tinggi atas tindakan penegakan hukum yang sudah lama dinantikan masyarakat ini,” kata Nahrawi Noerdin, Kamis (14/4/2022).

Menurutnya, selama ini keberadaan para mafia BBM ilegal nyaris tidak tersentuh hukum. Mereka ada, tetapi sangat sulit diungkap.

“Sudah menjadi rahasia umum sepak terjang mereka ini. Seperti kentut, baunya ada tapi tidak berwujud. Namun alhamdulillah, hari ini kita semua patut bangga dengan langkah tegas aparat kepolisian untuk memberantas keberadaan mafia BBM ilegal,” ujar Nahrawi.

Selain penindakan yang gencar dilakukan, Hiswana Migas Aceh turut mengapresiasi langkah Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh, Kombes Pol Sony Sonjaya yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) penindakan kejahatan BBM Ilegal, beserta posko pengaduannya.

“Langkah ini sangat strategis dan bersejarah bagi penegakan hukum di Aceh, terutama dalam penindakan pelaku kejahatan BBM ilegal,” ungkap Nahrawi Noerdin.

Secara berturut-turut, ujar pria yang akrab disapa Toke Awi itu, polisi telah berhasil membongkar keberadaan mafia BBM ilegal di Aceh, diantaranya di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Besar.

Bagi Hiswana Migas Aceh, tindakan kepolisian tersebut benar-benar menjadi angin segar bagi penegakan hukum atas kejahatan BBM ilegal di tanah Serambi Mekkah.

Pihaknya berharap, kepolisian Polda Aceh dan jajaran terus menggencarkan aksi untuk membongkar keberadaan para mafia BBM ini.

“Supaya BBM bersubsidi di Aceh dapat terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran,”, pungkasnya Nahrawi Noerdin.