MASAKINI.CO – Puluhan anak muda di Aceh dilatih untuk peka dan aktif dalam demokrasi agar bisa ambil peran dalam melakukan kontrol sosial terhadap perpolitikan di Indonesia, terkhusus Aceh.
Pelatihan Youth Camp Democracy itu digelar Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh lewat program Koalisi Anak Muda Demokrasi Resilience (Kamu Demres). Kegiatan berlangsung sejak 30 Mei hingga 1 Juni 2022 di Desa Wisata Nusa, Lhoknga, Aceh Besar.
“Peran kontrol sosial masyarakat sipil, khususnya kalangan anak muda sangat penting dilakukan. Mengawasi, mengkritisi, dan melakukan advokasi untuk merawat ketahanan demokrasi di Indonesia harus dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan,” kata Ketua Pelaksana Youth Camp Democracy, Destika Gilang Lestari, Rabu (1/6/2022).
Menurut Gilang, demokrasi di Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman sebab melemahnya oposisi. Sejumlah partai yang tadinya berdiri sebagai oposisi, kemudian bergabung dalam kabinet pemerintahan.
Sehingga pada praktiknya, tutur Gilang, tak lagi bersikap kritis dan objektif terhadap kekuasaan.
Oleh sebab itu, ungkapnya, kebutuhan memperkuat check and balance dan kontrol sosial dari masyarakat sipil, khususnya dari kalangan anak muda dalam mengawal ketahanan demokrasi di Indonesia, sangat diperlukan.
“Tapi tentu hal ini harus dibarengi dengan pengetahuan dan informasi yang memadai kepada anak muda,” ujarnya.