MASAKINI.CO – Pencurian kabel pada gardu Perusahaan Listrik Negara (PLN) marak terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh. Pada 6 Juli 2022 lalu dilaporkan terjadi pencurian di Kecamatan Muara Tiga. Sepekan kemudian, kabel gardu PLN kembali dicuri di Kecamatan Peukan Baroe, dan Batee.
Manager PT. PLN ULP Sigli Kota, Andre Agusta Rahman, mengatakan pencurian kabel itu mengakibat terganggunya suplai listrik ke rumah warga.
Dia menyebut, total sudah 4 gardu PLN yang mengalami pencurian kabel. Terbaru yang terjadi di Peukan Baroe dan Batee, pada hari ini Selasa (12/7/2022).
“Yang dicuri itu kabel Opstig gardu. Kami sudah lapor kepada polisi kejadian di Laweung (Muara Tiga). Sementara di Batee dan Peukan Baroe, baru terjadi pagi tadi pencuriannya,” katanya kepada masakini.co.
Menurut Andre, aksi pencurian kabel itu selain merugikan masyarakat lantaran terganggunya suplai listrik, juga berdampak kerugian material yang mencapai puluhan juta rupiah bagi PLN.
Sejauh ini, belum ada satupun pelaku yang tertangkap. Ia berharap pihak kepolisian bisa bergerak cepat menangkap pelaku pencurian kabel tersebut.
“Ini sudah sangat meresahkan. Jangan sampai ulah mereka (pencuri), merugikan masyarakat di Pidie lebih banyak lagi. Pelaku harus segera ditangkap,” ujarnya.