Upaya Wali Nanggroe Aceh Hidupkan Kembali PT KKA

Pertemuan Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud dengan pihak PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Persero di Meuligoe Wali, Aceh Besar. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Upaya Wali Nanggroe Aceh Hidupkan Kembali PT KKA

Pertemuan Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud dengan pihak PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Persero di Meuligoe Wali, Aceh Besar. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Dalam upaya mempercepat revitalisasi atau menghidupkan kembali PT Kertas Kraft Aceh (KKA), Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud, kembali menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait. Salah satunya, Wali Nanggroe mengundang pihak PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Persero, Kanwil Kehutanan Aceh serta calon investor.

“Sebelumnya pada 2 Juli lalu, Wali Nanggroe telah melakukan pertemuan khusus dengan Direktur PT PPA di Jakarta. Pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya,” kata Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun, Senin (8/8/2022).

Pada pertemuan tersebut Wali Nanggroe mengatakan revitalisasi PT. KKA adalah hal yang sangat penting bagi Aceh, dan juga bagi Indonesia. Ia menyakini, dengan diaktifkannya kembali PT. KKA akan memberi dampak positif bagi perekonomian Aceh.

“Ini (revitalisasi PT.KKA) satu hal yang bagus bagi Aceh. Karena kalau pabriknya berjalan kembali, masyarakat di Aceh, khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara akan banyak mendapat pekerjaan. Termasuk pelabuhan akan hidup kembali,” kata.

Selain itu, kehadiran PT. KKA juga akan memberikan kontribusi bagi Indonesia seperti yang telah pernah terjadi di masa-masa dahulu. “Di Indonesia tidak ada pabrik kertas kraft. Sekarang bahan baku dan kebutuhan kertas kraft Indonesia dari import. Jadi kalau PT. KKA ini dihidupkan kembali, di Indonesia sudah ada pabrik kraft,” tambahnya.

Dalam perkiraan Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud, jika PT. KKA dapat direvitalisasi kembali, perusahaan tersebut akan mampu menyumbangkan 100 juta USD pertahun bagi negara.

Saat ini sebutnya, upaya untuk revitalisasi PT. KKA masih terus diupayakan dengan membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan investor.

“Banyak aspek yang harus dibincangkan terlebih dahulu,” ujarnya.

Menanggapi pertemuan lanjutan dengan Wali Nanggroe, PT. PPA mengatakan masih terus mempelajari dan mendiskusikan langkah-langkah yang harus ditempuh.  “Sedang kita bicarakan langkah-langkahnya, termasuk langkah-langkah investor dan juga suplai bahan bakunya,” kata Yanuar Madyantoro, selaku Executive Vice President PT. PPA.

Dari PT. PPA turut hadir juga Theo Satria Direktur PT PPA Kapital dan Abdul Hafil Fuldin selaku Senior Spesialis Direktoral Investasi I dan Restrukturisasi PT. PPA.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Serayu Makmur Kayuindo, Hasan, mengaku siap melakukan kegiatan investasi sesuai kebutuhan di Aceh, termasuk dalam rangka suplai bahan baku terhadap PT. KKA yang akan direvitalisasi.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist