BMKG Ingatkan Pemerintah Daerah Siaga Hadapi Karhutla

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Trumon Tengah, Aceh Selatan, Sabtu 20/8/2022. (foto: dok BPBA)

Bagikan

BMKG Ingatkan Pemerintah Daerah Siaga Hadapi Karhutla

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Trumon Tengah, Aceh Selatan, Sabtu 20/8/2022. (foto: dok BPBA)

MASAKINI.CO – Potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin tinggi memasuki musim kemarau yang diperkirakan akan dimulai pada April – Mei 2023 mendatang. Untuk itu, pemerintah daerah (Pemda) diminta untuk waspada dan siap-siaga menghadapi hal tersebut.

“Pemerintah Daerah harus bersiap, masyarakat pun perlu diedukasi dan diberikan sosialisasi agar juga melakukan pencegahan dan antisipasi dengan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Senin (30/1/2023).

Adapun potensi ancaman kebakaran terutama pada daerah-daerah yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut.

Dwikorita mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, terdapat potensi terjadinya penurunan curah hujan setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina dan kondisi curah hujan diatas normal. Sehingga dikhawatirkan dapat terjadi peningkatan potensi Karhutla seperti yang terjadi pada 2019.

Musim kemarau tersebut, sambung dia, sesuai dengan prediksi yang pernah disampaikan BMKG pada Oktober 2022 lalu dimana diprediksikan kondisi La Nina akan makin melemah dan transisi menuju kondisi netral.

BMKG, tuturnya, bersama BNPB, BPBD, TNI/Polri, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Pemprov, dan Pemkab, terus berkoordinasi dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan persiapan, serta peringatan dini menghadapi karhutla.

“Termasuk menyiapkan skenario operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC),” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist