MASAKINI.CO – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, mengatakan 10 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Aceh sudah berada di Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Azhari menyusul tibanya jemaah kloter 10-BTJ di bandar udara Prince Muhammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah, Jumat (2/6/2023) sekitar jam 06.56 Waktu Arab Saudi.
“Alhamdulillah, jemaah kloter sepuluh sudah mendarat di bandara Madinah tadi jam 06.56 Waktu Arab Saudi. Usai proses imigrasi Arab Saudi bandara mereka langsung diberangkatkan dengan bus ke penginapan, di Abraj Taba Hotel, Madinah,” kata Azhari.
Jemaah kloter BTJ-10 diberangkatkan dari bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Jumat (2 Juni) jam 03.26 Waktu Indonesia Barat pesawat Boeing 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia.
Kloter BTJ-10 terdiri dari 161 jemaah laki-laki dan 231 jemaah perempuan. Masing-masing dari Kabupaten Aceh Timur sebanyak 240 jemaah, dari Aceh Tamiang 138 jemaah, Aceh Utara 1 jemaah, Aceh Besar 1 jemaah, Kota Langsa 2 jemaah dan 2 jemaah dari Banda Aceh. Mereka juga didamping lima petugas kloter dan tiga Pemandu Haji Daerah.
Jemaah dari Aceh Utara, M Hasan Cut Gam dan Murdani M Nasir dari Aceh Besar merupakan jemaah yang ditunda berangkat bersama kloter sebelumnya karena sakit. M Hasan sebelumnya ditunda berangkat bersama kloter 08-BTJ sedangkan Murdani seharusnya berangkat bersama kloter 09-BTJ.
Selain itu, ada 2 jemaah dari Aceh Tamiang yang ditunda keberangkatannya bersama kloter BTJ-10 karena sakit dan dinyatakan belum layak terbang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Mereka akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya.
“Ada dua jemaah ditunda berangkat dengan kloter sepuluh karena sakit. Kalau sudah dinyatakan layak terbang oleh KKP akan diberangkatkan bersama jemaah kloter lain,” kata Azhari.
Dengan tibanya jemaah kloter 10 di Madinah, kata Azhari, sudah 3.910 jemaah haji Aceh yang tiba di Arab Saudi.