MASAKINI.CO – Aceh Documentary bekerjasama dengan Madani Internasional Film Festival dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPK) Wil 1 Aceh mengadakan pemutaran premiere film “The Quest” di Aceh.
Pemutaran film berlangsung di Mini Theater BPK Wil 1 Aceh, Sabtu (29/7/2023), diikuti puluhan siswa SMA dari berbagai sekolah di Banda Aceh, komunitas film, mahasiswa UIN Ar-Raniry dan USK.
The Quest menampilkan Aceh: Bumi Serambi Mekah (26 menit) dan Bali: Becik-becik Menyama Braya (27 menit)
Film The Quest adalah serial dokumenter yang mengeksplorasi sejarah Islam, dari awal kemunculannya hingga interpretasi budaya lokalnya dalam struktur sosial masyarakat sehari-hari.
Melalui seri dokumenter ini, penonton dibawa dalam perjalanan melintasi sejumlah provinsi di Indonesia, menelusuri langkah-langkah warisan abadi dan perkembangan Islam seperti yang terlihat di situs sejarah, arsitektur, manuskrip, tarian tradisional, masakan, dan bahasa.
Akbar Rafsanjani Ketua Bidang Kajian & Apresiasi Aceh Documentary, menyampaikan film The Quest berawal dari Madani dan Pickloc Films ingin membuat film tentang awal Islam masuk ke Aceh.
“Setelah meriset dan bertemu narasumber, mendengar pernyataan dari narasumber jadinya tidak penting lagi membahas tentang Islam masuk ke Aceh, justru bagaimana Islam di Aceh diterima baik oleh masyarakat yang multikultural,” ujarnya.
Produksi Seri Dokumenter “Aceh : Bumi Serambi Mekkah” bekerjasama dengan Aceh Documentary, ungkap Akbar sekaligus mewakili Madani Internasional Film Festival
Selain pemaparan film The Quest , juga di isi dengan diskusi bersama Muhajir Al-Fairusy seorang antropolog, dan Rosalia Sari guru sejarah di MAN 1 Banda Aceh.
