MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal menyesalkan anggaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara yang dinilai cukup kecil.

“Di dalam pagu anggaran untuk PON ini cukup kecil, hanya Rp300 miliar dan tambahannya Rp741 miliar saja. Yang menjadi pertanyaan apakah ada standar, melihat di Jawa Barat kemudian di Papua kemarin, sementara di Aceh dan Sumut anggarannya cukup kecil,” katanya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X di Gedung DPR, Senayan, Rabu (6/9/2023).

Dikatakannya, apakah ada standarisasi yang akan disandingkan atau dikomparasi antara yang sudah dilaksanakan, akan dilaksanakan dan bagaimana kedepannya.

“Kan harus ada standarisasi, karena ini adalah ajang yang paling menentukan prestasi Indonesia di masa yang akan datang terutama di bidang olah raga. Karena jenjangnya yang tertinggi adalah PON dimana seluruh daerah mempersiapkan itu. ” kata politisi PPP ini.

Ia meminta agar anggaran untuk PON dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal itu dikarenakan PON dipersiapan untuk para atlet bangsa sendiri, sementara untuk event internasional pemerintah mengadakan dengan anggaran yang sangat besar.

“Bagaimana kita menyiapkan prestasi Indonesia di olympic sementara ajang kita PON tidak diperhatikan dengan sungguh sungguh, walaupun injeksinya ada tapi berapa? Kenapa tidak dalam pagu anggaran resmi pemerintah menyiapkan itu?,” tanyanya.

Dikatakannya, saat melakukan kunjungan di Aceh saja membutuhkan Rp1,2 triliun lebih, dan menurutnya anggran tersebut saat dipaparkan sangat rasional sekali, di antaranya untuk kesehatan, fasilitas penunjang dan lain sebagainya.

“Sementara kita tahu 40 persen anggaran daerah dipersiapkan untuk persiapan Pemilu, Nah ini harus dievaluasi dan ditetapkan standar pelaksanaan pon, dari tahun ke tahun harus ada peningkatan memang harus ditingkatkan, bukan malah menurun,” tandasnya.