Mahasiswi Simeulue Diduga Bunuh Diri di Kos, Keluarga Tolak Autopsi

Lokasi TKP mahasiswi asal Simeulue inisial NK (22) diduga bunuh diri, Kamis 21/9/2023. (foto: Polresta Banda Aceh)

Bagikan

Mahasiswi Simeulue Diduga Bunuh Diri di Kos, Keluarga Tolak Autopsi

Lokasi TKP mahasiswi asal Simeulue inisial NK (22) diduga bunuh diri, Kamis 21/9/2023. (foto: Polresta Banda Aceh)

MASAKINI.CO – Warga Gampong Ie Masen, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh digegerkan dengan penemuan mayat seorang mahasiswi di dalam kamar kos, Kamis (21/9/2023) siang.

Kapolsek Ulee Kareng Iptu Samsul Bahri, menyebut mahasiswi itu berasal dari Kabupaten Simeulue, inisial NK berusia 22 tahun.

“Diduga korban bunuh diri karena depresi, karena kondisi korban saat ini dalam tahap pengobatan berdasarkan keterangan keluarganya,” kata Iptu Samsul Bahri.

Samsul mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi yang merupakan kakak kandung korban inisial MK.

Sebelum kejadian, saksi MK melihat adiknya itu mengantarkan adik mereka paling bungsu inisial KI ke sekolah sekitar jam 07.00 WIB pagi.

Lalu pada siang hari, MK melihat KI sedang duduk di depan rumah, seraya menanyakan “kenapa tidak masuk ke dalam rumah”. Kemudian KI pun menjawab bahwa pintu tidak dibuka kan oleh kakaknya NK.

Saksi MK sempat memanggil korban lewat pintu depan yang telah terkunci, namun tak ada jawaban.

Kemudian dia mencoba mengintip dari celah pintu kayu. Saat itu terlihat korban berada di depan pintu kamar. Saksi pun kembali menggedor pintu sembari menghubungi korban melalui handphone, namun tetap tidak ada jawaban.

Selanjutnya saksi MK meminta bantuan tetangganya, dan mereka berhasil masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu depan.

”Saat dilihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas kain di pintu kamar tidurnya,” jelas Iptu Samsul Bahri.

Kemudian kakak kandung korban melaporkan kepada pihak desa, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Ulee Kareng. Sekira pukul 13.30 WIB, polisi bersama Tim Inafis Polresta Banda Aceh tiba untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya, korban di evakuasi ke Rumah Sakit Zainoel Abidin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pihak keluarga menolak jenazah korban untuk autopsi.

“Korban direncakan dikebumikan malam ini dipemakaman umum warga Simeulue yang berada di Gampong Kajhu, Aceh Besar,” pungkas Samsul Bahri.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist