USK Tawarkan UEA Bangun Pusat Kebudayaan Islam di Aceh

Kunjungan delegasi Mohamed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities ke Universitas Syiah Kuala. (foto: Humas USK)

Bagikan

USK Tawarkan UEA Bangun Pusat Kebudayaan Islam di Aceh

Kunjungan delegasi Mohamed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities ke Universitas Syiah Kuala. (foto: Humas USK)

MASAKINI.CO – Universitas Syiah Kuala (USK) tawarkan project pembangunan Pusat Kebudayaan Islam (Islamic and Cultural Center) di Aceh kepada Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

Hal tersebut disampaikan Rektor USK Prof Marwan saat menerima kunjungan delegasi Mohamed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities, Rabu (20/9/2023) lalu. Kehadiran rombongan ini dipimpin oleh Chancellor MBZ University for Humanities Dr. Khalifa Mubarak Aldhaheri.

Marwan mengatakan, saat ini USK sedang berupaya melakukan beberapa project pembangunan. Seperti revitalisasi Pusat Riset Gempa dan Tsunami (TRMRC), pusat pengembangan bisnis, hotel, science tecnoprak serta Islamic and cultural center.

Rektor kemudian menjelaskan tujuan semua pengembangan tersebut, yang pada prinsipnya adalah untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan serta mendorong terwujudnya Suistainable Development Goals (SDGs).

Misalnya terkait pembangunan Islamic and cultural center ini, Rektor mengatakan pembangunan tersebut bertujuan untuk melestarikan sejarah Islam.

Termasuk rencananya akan dibangun museum yang memamerkan koleksi benda-benda yang memiliki relevansi sejarah dan ilmiah bagi dunia islam.

“Untuk itu kita coba tawarkan project pembangunan ini kepada (MBZ) University for Humanities. Karena investasi ini memiliki manfaat yang luas dalam melestarikan sejarah Islam bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Khalifa Mubarak menyambut baik seluruh rencana pengembangan USK tersebut. Selanjutnya, ia akan coba mempelajari lebih lanjut project Pusat Kebudayaan Islam yang ditawarkan USK sebelum melakukan investasi.

Selain itu, dirinya juga mengatakan kesiapannya untuk membuka peluang kerja sama lainnya dengan USK.

“Seperti pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, serta program pengembangan akademik lainnya,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist