MASAKINI.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki diminta memberi perhatian khusus terhadap masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara, korban banjir bandang.
Marzuki diharap mendorong Dinas Sosial Aceh dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh bergerak cepat salurkan bantuan dan penanganan pasca bencana untuk korban terdampak.
“Sebab hingga kini korban banjir belum mendapat penanganan maksimal, sehingga diperlukan tindakan cepat,” kata anggota DPR Aceh Nurdiansyah Alasta, Rabu (22/11/2023).
Ia juga meminta Pj Gubernur Aceh turun langsung ke Aceh Tenggara untuk melihat dampak banjir bandang yang dialami masyarakat. “Ini harus cepat dan jangan dianaktirikan kami,” ujarnya.
Banjir bandang di Aceh Tenggara melanda 15 kecamatan, antara lain; Bambel, Semadam, Babussalam, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Sumur, Bukit Tusam, Tanoh Alas, Babul Rahmah, Lawe Alas, Darul Hasanah, Deleng Pokhisen, Lawe Sigala-gala, Babul Makmur, dan Badar.
Peristiwa bencana itu terjadi pada Senin (13/11/2023) lalu. Selain merusak rumah warga, fasilitas umum serta rumah ibadah, banjir bandang turut merenggut nyawa seorang balita usia 2 tahun warga Kecamatan Semadam.
Belum selesai warga membersihkan puing-puing kayu dan lumpur, banjir bandang susulan kembali melanda Aceh Tenggara, pada Senin malam (20/11/2023). Wilayah paling parah terdampak adalah Kecamatan Bukit Tusam dan Bambel.
Bahkan, banjir bandang kedua ini selain merusak puluhan rumah warga, juga memakan seorang korban jiwa warga Kecamatan Bambel.