MASAKINI.CO – Harga emas di Banda Aceh terus merangkak naik. Hari ini emas murni dijual Rp4.140.000 per mayam (3,3 gram) belum termasuk ongkos pembuatan. Jika sudah termasuk ongkos tembus Rp4.290.000.
“Kalau untuk ongkos pembuatan mulai dari Rp100-150 ribu tergantung kerumitannya,” kata pedagang emas di Pasar Aceh, Muhammad Daffa kepada masakini.co, Senin (1/10/2024).
Harga tersebut kata dia mengalami kenaikan Rp40 ribu sejak sepekan lalu yang mencapai Rp4.100.000 per mayam. Menurutnya, harga emas murni di Banda Aceh diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga tembus Rp4.500.000 per mayam.
“Itu sudah pasti terjadi, harga akan terus naik,” ucapnya.
Sedangkan emas antam hari ini dijual Rp1.475.000 per 1 gram. Emas antam turut mengalami kenaikan Rp20 ribu sejak sepekan lalu.
Lalu Emas 16 karat Rp1.230 dan emas 17 karat Rp1.330 per gram. “Naiknya 25 persen,” sebutnya.
Menurutnya, kenaikan harga emas secara terus menerus ini diakibatkan kondisi suku bunga Bank Sentral Amerika The Federal Reserve (The Fed). Selain itu kenaikan ini juga dipengaruhi kondisi geo politik dunia.
Saat ini, kata Daffa, daya beli masyarakat berada di persentase 40 persen yang menjual dan 60 persen yang membeli.
“Namun kondisi daya beli ini tak stabil, bisa berubah sehari-hari,” tuturnya.