MASAKINI.CO – Penyidik Satreskrim Polresta Banda Aceh telah menetapkan dua tersangka baru pada perkara korupsi pengadaan lahan Zikir Nurul Arafah Ulee Lheue, Banda Aceh. Keduanya merupakan sosok imum mukim.
Kasat Reskrim Banda Aceh, Kompol Fadhillah Aditya Pratama menyebutkan keduanya yakni berinisial RR yang merupakan Imum Mukim Meuraxa dan AY Imum Mukim Lamjabat.
“Iya benar sudah diamankan beberapa hari lalu,” kata Kompol Fadhillah kepada masakini.co, Selasa (22/10/2024).
Ia mengatakan, berkas dan tersangka perkara ini telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Banda Aceh dan akan menunggu jadwal persidangan.
“Sudah kita lakukan tahap dua ke JPU,”ucapnya.
Dengan penambahan tersangka ini, artinya terdapat lima tersangka kasus korupsi. Sementara tiga tersangka sebelumnya sedang menunggu sidang pembacaan putusan.
Ketiga tersangka sebelumnya yaitu; mantan Kepala Dinas PUPR Banda Aceh, Muhammad Yasir, Kepala Desa Ulee Lheue, Deddy Armansyah dan Sofian Hafi selaku Kasi Pemerintahan Gampong Ulee Lheue.
Mereka telah dituntut dua tahun pidana penjara serta denda Rp100 juta.
Untuk diketahui, kasus korupsi pengadaan lahan Nurul Arafah ini terus bergulir. Mereka melakukan penyalahgunaan wewenang tanah dengan dana yang bersumber dari APBK Dinas PUPR Banda Aceh tahun 2018-2019.
Kasus korupsi ini menyebabkan kerugian sebesar Rp1 miliar.