Safrizal: Ilmu Mitigasi Bencana Harus Sampai ke Masyarakat Akar Rumput

Seminar internasional kebijakan lingkungan dan pengurangan risiko bencana di Kantor Bappeda Aceh, Selasa 6/11/2024. (foto: Adpim Aceh)

Bagikan

Safrizal: Ilmu Mitigasi Bencana Harus Sampai ke Masyarakat Akar Rumput

Seminar internasional kebijakan lingkungan dan pengurangan risiko bencana di Kantor Bappeda Aceh, Selasa 6/11/2024. (foto: Adpim Aceh)

MASAKINI.CO – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA meminta jajarannya, terutama mereka yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana, menyampaikan ilmu terkait manajemen pengurangan risiko bencana kepada masyarakat lapisan akar rumput.

Menurutnya hal tersebut penting dilakukan sebab letak Indonesia, khususnya Aceh berada pada wilayah cincin api pasifik yang berpotensi besar terjadi bencana sepeti gempa, tsunami dan letusan gunung berapi secara berulang.

Dia mencontohkan tsunami Aceh tahun 2004 yang merupakan bencana terbesar 100 tahun terakhir, tapi pada saat itu manajemen risiko bencana tidak pernah diajarkan kepada masyarakat secara langsung maupun lewat bangku pendidikan sekolah.

“Bahkan sebagian besar kita di Aceh baru mengetahui sebutan tsunami pada 26 Desember 2004,” kata Safrizal dalam seminar internasional kebijakan lingkungan dan pengurangan risiko bencana yang digelar di Kantor Bappeda Aceh, Selasa (6/11/2024).

Dia berharap untuk meminimalisir korban jiwa dan harta benda, maka ilmu mitigasi bencana harus terus disosialisasikan ke masyarakat.

Safrizal menyebut seminar mitigasi bencana itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh.

Menurutnya peringatan tsunami yang pernah terjadi di Aceh perlu terus diperingati agar ingatan masyarakat tentang tsunami yang pernah terjadi tidak terhapus oleh waktu.

Selain itu, peringatan tsunami juga menjadi wadah mengedukasi generasi muda Aceh tentang bencana tsunami yang pernah melanda 20 tahun silam.

“Kita dapat belajar mitigasi bencana dari negara lain seperti Jepang, sambil belajar kita juga bisa menjadi tempat pembelajaran mitigasi bencana untuk negara lainnya,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist