Ini Sejumlah Persyaratan yang Diajukan Masyarakat yang “Termakan” Isu Hoaks Bantuan

Masyarakat dari berbagai daerah mendatangi kantor Gubernur Aceh untuk berharap dapat bantuan, Senin 30/12/2024. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Ini Sejumlah Persyaratan yang Diajukan Masyarakat yang “Termakan” Isu Hoaks Bantuan

Masyarakat dari berbagai daerah mendatangi kantor Gubernur Aceh untuk berharap dapat bantuan, Senin 30/12/2024. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Seorang warga Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Via menjadi salah satu dari ratusan masyarakat yang tertipu oleh informasi hoaks terkait bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diklaim berasal dari Kantor Gubernur Aceh. Ia bahkan turut membawa proposal ke kantor gubernur setelah mendapatkan kabar tersebut.

Via mengaku awalnya mendapatkan informasi dari tetangganya yang menyebutkan adanya bantuan UMKM yang sedang dianggarkan oleh pemerintah. Karena merasa butuh, ia memutuskan untuk mencoba mengajukan proposal.

“Awalnya saya tidak berniat, tapi kebetulan lagi butuh, makanya saya mengurusnya,” ujar Via kepada media ini, Selasa (31/12/2024).

Via juga menyebut bahwa informasi terkait bantuan ini telah menyebar luas di warga daerahnya, sehingga banyak orang yang ikut mengajukan proposal. Hal ini membuatnya semakin yakin bahwa kabar tersebut benar.

“Bahkan saat saya mengurus, juga banyak warga lain yang mengurus. Saya sama sekali tidak terpikir bahwa ini bisa saja hoaks,” lanjutnya.

Demi melengkapi persyaratan, Via menyiapkan sejumlah dokumen seperti surat keterangan kurang mampu dari keuchik setempat, foto usaha UMKM, KTP, Kartu Keluarga, dan rincian jumlah dana yang dibutuhkan.

Namun, kebingungan muncul ketika ia mengetahui informasi bahwa bantuan tersebut hanyalah hoaks, padahal sebelumnya tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

“Yang bikin saya heran, kenapa saat hari pertama dan kedua masyarakat mendaftarkan proposal itu tidak ada informasi hoaks. Kenapa pas kami antar malah keluar info hoaks?” ungkap Via.

Sebelumnya diberitakan, ratusan masyarakat dari berbagai daerah di Aceh datang ke kantor Gubernur Aceh pada Senin (30/12/2024) pagi. Kedatangan mereka itu bermaksud ingin mendapat bantuan dari pemerintah. Bahkan, mereka sejak tiga hari lalu telah mendatangi kantor tersebut.

Namun, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan bahwa isu mengenai bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Aceh tidak benar.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang telah datang ke kantor gubernur Aceh sejak pagi tadi. Entah dari mana beredar informasi adanya bantuan dari pemerintah Aceh, yang pasti informasi itu keliru dan hoaks,” kata Akkar Arafat.

Saat ini, penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA juga telah meminta Polda Aceh menelusuri dan menangkap dalang penyebar hoaks yang membuat ratusan masyarakat dari berbagai daerah datang ke kantor gubernur membawa proposal untuk berharap dapat bantuan.

“Sudah saya sampaikan ke Polda agar diteliti siapa yang mulai mengeluarkan hoaks,” kata Safrizal ZA kepada wartawan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist