MASAKINI.CO – Dalam beberapa hari terakhir, fenomena baru muncul di Banda Aceh. Fenomena itu adalah aksi balap lari yang diselenggarakan sekelompok pemuda di Banda Aceh. Aksi ini viral di berbagai platform media sosial.
Balap lari ini dilakukan di Jalan Teuku Umar saat tengah malam hingga subuh. Para pesertanya terdiri dari kalangan pemuda.
“Mereka terlihat bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek yang mana hal itu tak sesuai dengan syariat,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Sabtu (15/3/2025).
Aksi balap lari ini juga sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian sebelumnya. Namun masih saja terus berulang.
Fahmi menilai balap lari ini mengganggu ketertiban umum. Menurutnya, untuk alasan apapun aksi-aksi yang mengalihfungsikan sarana publik tidak dapat dibenarkan.
“Apalagi, di bulan Ramadan ini, yang dapat mengganggu kekhidmatan warga dalam menjalankan ibadah,” tegasnya.
Dia mengimbau warga kota Banda Aceh untuk dapat beraktivitas sebagaimana mestinya, dengan mengutamakan kepentingan umum.
“Jika ada beberapa kalangan yang ingin berekspresi, sudah ada sarana olahraga yang disediakan pemerintah untuk digunakan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
