Pedagang Kerupuk di Bener Meriah Bunuh Diri, Diduga Sebab Beban Ekonomi

Ilustrasi Jenazah. (foto: via internet)

Bagikan

Pedagang Kerupuk di Bener Meriah Bunuh Diri, Diduga Sebab Beban Ekonomi

Ilustrasi Jenazah. (foto: via internet)

MASAKINI.CO – Seorang pria di Bener Meriah, Rizki (32 tahun), ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di rumahnya di Kampung Pakat Jeroh, Kecamatan Bandar, pada Senin sore (2/6/2025) kemarin. Korban diduga mengakhiri hidup karena tak sanggup menanggung beban ekonomi.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, menjelaskan kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 15.30 WIB.

Keluarga melapor ke polisi karena makin khawatir pemuda yang sehari-hari berjualan kerupuk keliling itu tidak muncul selama dua hari dan juga tak bisa dihubungi.

Petugas lalu menyambangi ke lokasi rumah korban. Pintu depan dan samping rumah itu terkunci, sehingga petugas harus membongkar paksa pintu depan.

Di sana, petugas menemukan pria tersebut sudah tak bernyawa tergantung di kamar rumahnya.

“Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi,” kata Aris.

Di dekat jenazah, lanjut Aris, ditemukan buku tulis berisi permintaan maaf yang diduga ditulis korban sebelum bunuh diri.

Hasil visum dokter menyebutkan Rizki meninggal sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Tanda-tanda luka di leher dan darah dari hidung serta mulut memperkuat dugaan korban gantung diri.

“Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” ujar Aris.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist