Empat Pulau Kembali, Gubernur Aceh dan Sumut Tandatangani Batas Wilayah

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf memberikan keterangan pers usai pengembalian empat pulau untuk Aceh di istana kepresidenan | Foto: tangkapan layar

Bagikan

Empat Pulau Kembali, Gubernur Aceh dan Sumut Tandatangani Batas Wilayah

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf memberikan keterangan pers usai pengembalian empat pulau untuk Aceh di istana kepresidenan | Foto: tangkapan layar

MASAKINI.CO – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menyampaikan bahwa putusan pengembalian empat pulau kepada Aceh diharapkan tak ada pihak yang dirugikan.

Usai penetapan, kedua gubernur dari daerah bertetangga itu menyampaikan respons damai dan penuh harapan.

Menurut Mualem, keputusan Presiden dan Menteri Dalam Negeri hari ini sebagai momen bersejarah bagi Aceh. Ia berharap keputusan ini benar-benar menutup perdebatan yang selama ini berkembang di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan ini sudah clear dan tidak ada masalah lagi. Pulau sudah dikembalikan ke Aceh, semoga tak ada yang dirugikan, baik Aceh maupun Sumut,” kata Mualem di gedung Istana Kepresidenan, Selasa (17/6/2025).

Mualem juga mengapresiasi semua pihak yang ikut memperjuangkan dan menyelesaikan persoalan ini, termasuk Presiden RI, Prabowo Subianto dan Mendagri Tito Karnavian.

“Mimpi kita semua adalah agar tidak ada lagi sengketa seperti ini. Semoga ke depan Aceh dan Sumut makin kompak dan terus saling menghormati,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan bahwa keputusan ini didasarkan pada fakta sejarah dan dokumen yang sudah lama ada, termasuk peta sejak tahun 1992 yang menunjukkan bahwa keempat pulau tersebut masuk ke dalam wilayah Aceh.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Gubernur Aceh telah menandatangani surat kesepakatan terkait batas wilayah terbaru yang terakhir kali ditandatangani sejak 1992.

“Hari ini saya dan Gubernur Aceh telah menandatangani surat tentang batas-batas wilayah, yang sebenarnya sudah dibahas sejak lama. Kami sepakat bahwa empat pulau tersebut adalah milik Aceh,” kata Bobby.

Ia juga mengimbau masyarakat Sumatera Utara untuk tetap bisa menjaga hubungan baik antara kedua provinsi ini.

“Aceh adalah tetangga kita. Jadi tolong dihentikan jika ada laporan apapun,” tegasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist