MASAKINI.CO – Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat 52 persen atau 274 dari 529 kelompok terbang jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Kota Makkah hingga Senin (26/8).
Kepala Seksi Data dan Informasi Daerah Kerja Makkah, Nurhannudin menyebutkan 274 kloter itu terdiri dari 167 kloter jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Jeddah, dan 107 kloter jemaah gelombang II yang diberangkatkan ke Madinah.
Nurhan menjelaskan sebanyak 68.890 jemaah dan petugas haji yang diberangkatkan ke Jeddah, diterbangkan ke tanah air dengan menggunakan dua maskapai, Garuda Indonesia Airlines (GIA) dan Saudi Arabia Airline (SV).
“Hingga pukul 19.00 WAS tadi, baru 165 kloter yang diterbangkan ke tanah air. Rinciannya, 78 kloter diterbangkan oleh Garuda Indonesia Airlines, dan 87 kloter diterbangkan dengan Saudi Arabia Airlines. Totalnya, sebanyak 68.121 jemaah dan petugas yang sudah diterbangkan ke tanah air,” jelas Nurhan.
Berdasarkan data Siskohat Kesehatan, hingga ada 271 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat, baik di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
“Sementara jumlah jemaah haji yang wafat hingga hari ini mencapai 347 orang. Berdasarkan data yang masuk, paling banyak jemaah wafat di Makkah yaitu sebanyak 265 orang,” ujarnya[]