Sekda Aceh Bekali Program ‘BEREH’ Kepada Camat se-Aceh

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah memberikan arahan tentang program Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (Bereh), kepada Camat se Aceh di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (3/10).

Bagikan

Sekda Aceh Bekali Program ‘BEREH’ Kepada Camat se-Aceh

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah memberikan arahan tentang program Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (Bereh), kepada Camat se Aceh di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (3/10).

MASAKINI.CO – Sekretaris Daerah Aceh dr. Taqwallah, M.Kes memberikan pembekalan langsung Program ‘BEREH’ pada Camat se-Aceh pada Rapat Koordinasi tahun 2019, di pusatkan di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Kamis (3/10).

Program BEREH merupakan gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau (BEREH) di lingkungan kantor pemerintah, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan sarana ibadah. Digulirkan Pemerintah Aceh baru-baru ini, sudah sukses dilakukan di seluruh SKPA tanpa perlu SK panitia dan biaya.

Sekda mengimbau camat seluruh Aceh untuk menggerakkan seluruh sumberdaya yang ada di wilayah kerjanya untuk membudayakan bersih, rapi, estetis, dan hijau (BEREH). Menurut Taqwallah, semua pamong kecamatan harus peduli pada lingkungan masing-masing. Bukan hanya lingkungan kantor, tetapi juga lingkup kecamatan secara lebih luas.

“Saya sangat merasa sedih dan miris jika melihat sejumlah masjid dan meunasah gampong yang kurang terawat,” kata Taqwallah.

Oleh karena itu, dengan aksi Camat Peusaneut Lingkungan Kecamatan melalui program BEREH, ia optimis mampu menjaga lingkungan termasuk kebersihan dan keindahan masjid dan meunasah.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga mengingatkan para peserta Raker, bahwa sebagai pemimpin, seorang camat memiliki tugas untuk melayani masyarakat.

Dengan soliditas para camat dan seluruh jajaran, Sekda meyakini program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat akan berjalan secara maksimal.

Selanjutnya, Sekda juga mengingatkan para camat agar bekerja dengan penuh kesabaran, komunikatif dan memahami atau memiliki citarasa. Tiga poin ini penting dimiliki para camat selaku pemimpin untuk menunjang kinerja.

“Kita harus sabar saat menerima mendapat tugas dari pimpinan. Kesabaran juga dibutuhkan saat membimbing bawahan dan masyarakat yang tidak paham dengan sistem birokrasi. Selain itu, kita juga harus komunikatif, mampu menjelaskan dengan tepat dan praktis. Terakhir adalah cita rasa. Rasakan dan hayati apakah pekerjaan kita sudah memudahkan orang lain,” ujar Sekda.

Sekda juga mengingatkan para camat agar menggunakan jabatan dengan kesungguhan dan tanggung jawab. Pergunakan jabatan untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar.

“Tugas kita berat. Oleh karena itu, para camat harus mampu membangun kekompakan tim, agar pekerjaan menjadi lebih mudah,” imbau Taqwallah.

Untuk bekerja efektif dan efisien, para camat juga diimbau untuk merumuskan program kerja yang mampu dijalankan.

”Jangan berteori dan merumuskan suatu program kerja yang tidak mungkin bisa dilakukan atau dikerjakan. Mulailah merumuskan program kerja yang sederhana tetapi mungkin dan mudah untuk dieksekusi bersama,” imbuh Sekda.

Hal lain yang disampaikan Sekda adalah pentingnya menahan diri untuk tidak berbuat merusak atau merugikan orang lain.

“Watak memang tidak bisa dirubah, tapi bisa kita atasi dengan menahan diri dan menghindari kesempatan berbuat buruk,” kata Taqwallah.

“Mulai saat ini, tanamkan di dalam diri bahwa kepuasan bekerja adalah saat orang lain merasa terbantu dan puas dengan kehadiran dan bimbingan kita, memahami dan terbantu dengan penjelasan kita,” ujar Taqwallah.

“Jangan mengeluh dengan kekurangan yang ada pada diri atau instansi kita. Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mampu berinovasi, meski dengan fasilitas yang minim. Ini baru disebut pemimpin top of the top,” ujar Sekda tegas.

Mendukung

Usai mendengar pemaparan Sekda Taqwallah, para camat langsung menanggapi positif dan mendukung dan akan mengaplikasikan program ‘Camat Peusaneut Lingkungan Kecamatan melalui aksi BEREH’ di daerah masing-masing.

“Setidaknya dalam dua minggu pertama, kami akan membenahi dan mencoba mengaplikasikan hal-hal positif yang telah kami dapatkan pada Raker hari ini, baik dari materi yang bapak sampaikan, maupun dari hasil kunjungan lapangan ke SKPA-SKPA tadi,” ujar Camat Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Hal senada diungkapkan Camat Kota Kuala Simpang Aulia Azhari, S.STP. Menurut alumni STPDN itu Program BEREH yg digulirkan Pemerintah Aceh sangat penting dan kami sangat apresiasiksnnya. Kami akan mengaplikasikannya di lapangan.

Menurut Camat Aulia, kebersihan, kerapian, keindahan, dan kesejukan suasana kantor pemerintah di kecamatan mencerminkan keikhlasan ASN melayani rakyatnya.

“Saya akan segera aplikasikan di wilayah kerja Kecamatan Kota Kuala Simpang, agar pelayanan publik yang kami berikan semakin baik,” pungkas Camat Aulia. [ADV]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist