MASAKINI.CO – Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengimbau seluruh masyarakat Aceh mewaspadai virus Covid-19 varian omicron. Warga yang memenuhi persyaratan vaksinasi diminta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Kementerian Kesehatan, kata Ahmad Haydar, sudah mengumumkan tentang deteksi varian Omicron di Indonesia sejak beberapa hari yang lalu.
βKita patut mewaspadai itu karena penularannya lebih cepat dari varian Delta. Covid-19 varian omicron ini juga tanpa gejala, masih sehat, tak ada demam, dan tidak ada batuk-batuk. Kalau tidak vaksin berpeluang menyebabkan kematian,” katanya, Senin (20/12/2021).
Dia menyebut, salah satu upaya untuk menangkal Covid-19 varian baru itu, adalah dengan vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Intinya, vaksin adalah ikhtiar nyata kita dalam menangkal dan meminimalisir efek dari paparan Covid-19, terlebih varian baru Omicron,” sebutnya.
Ahmad Haydar menjelaskan, selama ini Polda Aceh bersama Polres jajaran terus melakukan berbagai upaya meningkatkan dan mengejar target vaksinasi.
Di beberapa Polres bahkan tetap menggelar vaksinasi pada saat malam hari. Hal tersebut seperti yang dilaksanakan oleh Polres Lhokseumawe, Aceh Utara, Bener Meriah, Langsa, Pidie, Aceh Selatan, Tamiang, dan Polres Aceh Barat.
“Ini semata-mata untuk terus meningkatkan capaian vaksin agar herd immunuty segera tercipta. Alhamdulillah membuahkan hasil,” tuturnya.
Namun dia mengungkapkan, secara menyeluruh dari total 4 juta lebih masyarakat Aceh yang menjadi sasaran vaksinasi, yang baru tercapai sekitar 1,8 juta.
“Kalau dikalkulasi secara keseluruhan, capaian kita masih tergolong rendah. Masih 48,03 persen dari target 70 persen pada akhir Desember tahun ini. Kami harapkan masyarakat segera melaksanakan vaksin di gerai-gerai terdekat,β pungkasnya.