Anggota DPRA Tantang BSI Buka Kantor Pusat di Aceh

Anggota DPR Aceh, Asrizal Asnawi tengah menyampaikan pendapatnya dalam sebuah diskusi terkait perbankan syariah di Banda Aceh, Senin 14/11/2022. (foto: info publik)

Bagikan

Anggota DPRA Tantang BSI Buka Kantor Pusat di Aceh

Anggota DPR Aceh, Asrizal Asnawi tengah menyampaikan pendapatnya dalam sebuah diskusi terkait perbankan syariah di Banda Aceh, Senin 14/11/2022. (foto: info publik)

MASAKINI.CO – Anggota DPR Aceh, Asrizal Asnawi, menantang Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk berkantor pusat di Provinsi Aceh. Menurutnya, jika hal itu mampu diwujudkan BSI, segala persoalan terkait perbankan milik pemerintah itu akan dapat teratasi.

“Saya pikir Aceh ini sudah menjadi sentral dari praktik penegakan keuangan syariah. Jadi, sekelas BSI dan bank-bank syariah yang lain kalau bisa berkantor pusatnya di Aceh,” katanya dalam sebuah diskusi di Banda Aceh, Senin (14/11/2022).

Asrizal menyebut, dengan berkantor pusat di Aceh, hal itu menjadi bukti keseriusan BSI dalam menyelesaikan beragam problematika terkait tata kelolanya yang dinilai buruk selama ini.

“Jadi kalau Anda (BSI) ingin buktikan bahwasanya sistem perbankan syariah atau keuangan syariah ini baik untuk umat maka buktikan di sini. Di Aceh kami menyiapkan tempat Anda praktik,” ujarnya.

“Jadi kalau Rusia menunjukkan kemampuan perangnya itu di Ukraina sebagai ladang perang, maka BSI coba di sini,” tegasnya.

Di samping itu, Asrizal juga mengingatkan bank syariah atau perbankan syariah lainnya, lembaga seperti asuransi syariah, leasing syariah dan lain-lain jangan memperburuk citra Islam dengan cara-cara kesulitan dan lainnya.

“Yang ujung-ujungnya seolah-olah Islam ini terkesan kolot atau ketinggalan zaman. Padahal, pelopor keuangan dan segala macam itu berangkat orang-orang Islam terdahulu yang luar biasa hebat,” ungkapnya.

Sejatinya, tambah Asrizal, hadirnya perbankan syariah menjadi solusi bagi umat, seperti dalam anjuran Islam. Hadirnya Islam membawa umat dari gelap menjadi terang, bukan sebaliknya.

“Tapi dengan ini semua kok jadi terang ke gelap. Orang menjadi sulit, mungkin dia nggak ada niat mempersulit, tapi SDM dan aturannya dia menjadi sulit. Saya nggak yakin dia mau mempersulit. Tapi karena keterbatasan SDM ini menjadi sulit,” pungkasnya. [adv]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist