Pemko Banda Aceh akan Terus Lakukan Operasi Pasar

Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, saat melakukan sidak ke Pasar Al-mahirah, Minggu 29/1/2023. (foto: Humas Pemko Banda Aceh)

Bagikan

Pemko Banda Aceh akan Terus Lakukan Operasi Pasar

Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, saat melakukan sidak ke Pasar Al-mahirah, Minggu 29/1/2023. (foto: Humas Pemko Banda Aceh)

MASAKINI.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh bekerja sama dengan Bulog dan sejumlah lembaga lainnya akan terus menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini bagian dari upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok agar mudah terjangkau oleh masyarakat di Banda Aceh.

Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, telah mengintruksikan jajaran Pemko Banda Aceh melakukan pemantauan pasar untuk memastikan ketersediaan barang pokok, terutama beras.

ā€œAda pasar yang stok berasnya kosong, seperti Pasar Seutui. Ini perlu perhatian dan kebijakan kita. Harus bisa kita pastikan ketersediaan agar masyarakat mudah mendapatkan barang pokok,ā€ ujar Bakri Siddiq saat menggelar rapat dengan sejumlah pihak terkait, Senin (27/2/2023).

Selain itu, dia meminta jajarannya melakukan pengecekan ke daerah produsen, seperti Aceh Besar dan Aceh Tengah. Jika perlu dilakukan kebijakan subsidi transportasi untuk memasok ke Banda Aceh.

ā€œDengan begitu harga jual di Banda Aceh tetap murah karena ongkos transportasinya kita subsidi,ā€ ujar Bakri.

Dalam rapat tersebut juga disepakati soal pengawasan pembelian beras dalam kemasan karung berukuran besar, karena berpotensi akan dijual kembali untuk meraih keuntungan.

Bakri Siddiq menyebut selain operasi pasar, Pemko Banda Aceh juga tetap menjalankan program pasar keliling yang diberi nama pasar murah ā€œMeutalo Warehā€.

Program inovasi untuk mengendalikan inflasi ini menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah karena disubsidi khusus untuk warga kota Banda Aceh.

Lewat minibus yang telah dimodifikasi untuk mengangkut kebutuhan pokok, mobil Meutalo Wareh itu berkeliling menyasar pelosok desa, terutama di kantong-kantong kemiskinan untuk menyalurkan empat komoditas; beras, minyak goreng, gula, dan telur untuk dibeli masyarakat kurang mampu.

Bukan hanya soal bahan pokok, pada rapat ini turut dibahas harga jual elpiji di atas HET. Petugas berwenang akan terus melakukan pengawasan dan jika ditemukan akan dilakukan penindakan. Kemudian juga dibahas tentang sinkronisasi program-program OPD terkait dalam pencairan anggaran dan peningkatan daya beli masyarakat.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist