Setoran Awal Biaya Haji Khusus Tahun Ini Ditetapkan 61 Juta

Puluhan petugas wanita saat ini dikerahkan baik di Mekkah maupun Madinah untuk mengatur jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. (Arab News/Huda Bashata)

Bagikan

Setoran Awal Biaya Haji Khusus Tahun Ini Ditetapkan 61 Juta

Puluhan petugas wanita saat ini dikerahkan baik di Mekkah maupun Madinah untuk mengatur jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. (Arab News/Huda Bashata)

MASAKINI.CO – Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Khusus tahun 2023 capai Rp123 juta. Angka itu bila diasumsikan kurs USD1 sebesar Rp15 ribu.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag dan para penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus (PIHK) menyepakati Bipih minimal sebesar USD8.000.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin  menyebutkan setoran awal ditetapkan Rp61 juta atau USD4.000.

“Rapat koordinasi Kemenag dan PIHK menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Khusus tetap, minimal sebesar USD8.000. Setoran awal juga disepakati tetap sebesar USD4.000,” kata Nur dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (10/3/2023).

Nur menjelaskan, Bipih yang disepakati tersebut biaya paling sedikit yang dibayarkan Jemaah. PIHK dapat memberikan harga paket di atas harga tersebut.

“Semoga ke depan PIHK dapat meningkatkan pelayanan terhadap para tamu Allah semaksimal mungkin,“ sebutnya.

Dirjen PHU, Hilman Latief telah meminta masukan dari para pelaku usaha aspek-aspek yang mendukung pelaksanaan haji dan umrah. Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu menyebutkan sedang membuat pedoman.

“Kemenag sedang menyusun pedoman dan standar penyelenggaraan haji. Kami harap dapat bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam penyelenggaraan haji khusus sesuai tema haji tahun ini, yaitu Haji Ramah Lansia,” sebutnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist