Amerika Serikat Tutup Kedubes di Sudan Imbas Perang Saudara

Asap mengepul saat bentrokan di ibu kota Sudan akibat perang saudara. (sumber foto: AFP)

Bagikan

Amerika Serikat Tutup Kedubes di Sudan Imbas Perang Saudara

Asap mengepul saat bentrokan di ibu kota Sudan akibat perang saudara. (sumber foto: AFP)

MASAKINI.CO – Amerika Serikat menutup sementara kedutaan besar di Khartoum, Sudan, menyusul perang saudara yang makin membara di ibu kota dan telah memasuki pekan kedua.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan operasional kedubes di Khartoum dihentikan sementara. Ia juga mengatakan proses evakuasi staf dan diplomat telah berjalan dengan aman.

“Kami akan melanjutkan misi mendampingi warga AS dan memastikan keamanan mereka dengan terus memberikan perkembangan rutin terhadap warga AS di wilayah ini (khartoum),” kata Blinken melalui pernyataan pada Sabtu (22/4/2023) malam waktu AS seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan telah memerintahkan militer untuk mengevakuasi diplomat dan staf kedutaan di Khartoum.

“Hari ini, atas perintah saya, militer Amerika Serikat melakukan operasi untuk mengeluarkan personel Pemerintah AS dari Khartoum,” kata Biden dalam pernyataan yang dirilis Sabtu malam, waktu Washington.

Biden juga mengucapkan terima kasih atas “keterampilan tak tertandingi dari anggota personel kami yang berhasil menyelamatkan mereka.”

Biden menuturkan Djibouti, Ethiopia, hingga Arab Saudi telah membantu operasi evakuasi tersebut.

Lebih dari 400 orang tewas dan 3.500 lainnya terluka akibat perang saudara yang masih berlangsung di Ibu Kota Khartoum, Sudan, per Jumat (21/4/2023).

Meski sempat sepakat gencatan senjata selama Idulfitri 2023 kemarin, paramiliter Rapid Support Force (RSF) dan militer Sudan tetap bertempur.

“Empat ratus tiga belas orang tewas dan 3.551 orang terluka, itu yang kami ketahui,” kata juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Margaret Harris kepada wartawan pada konferensi pers di Jenewa.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist