Kampanye Lawan Hoaks, Mafindo Putar Film Ikan Pari di Aceh

Diskusi kampanye cerdas melawan hoaks melalui Film Ikan Pari di Garuda Theater, Banda Aceh. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Kampanye Lawan Hoaks, Mafindo Putar Film Ikan Pari di Aceh

Diskusi kampanye cerdas melawan hoaks melalui Film Ikan Pari di Garuda Theater, Banda Aceh. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Kota Banda Aceh menjadi salah satu dari tujuh kota yang dipilih sebagai lokasi kampanye cerdas melawan hoaks lewat film berjudul Film Ikan Pari. Film ini diproduksi tahun 2022 dan merupakan produksi Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO).

Film Ikan Pari berkisah tentang seorang ibu bernama Wasima dengan cucunya, Jessica, terlibat sebuah pertengkaran sehingga Jessica ke luar rumah membanting pintu. Kemudian Jessica dikutuk menjadi ikan pari.

Sejak Jessica dikutuk menjadi ikan pari, dia bersama Bu Wasima menjadi pusat perhatian dan banyak diundang menjadi bintang tamu di acara TV. Hingga dua tahun kemudian, ada sosok misterius yang menunggu Bu Wasima di rumahnya.

Film tersebut disutradarai oleh Winner Wijaya dan Andi Muhyiddin sebagai produser eksekutif. Film pendek bergenre drama komedi ini diperankan oleh Mbok Tun, Muhammad Khan, Runny Rudiyanti dan Kiki Narendra.

“Awalnya saya tidak menyangka Mbok Tun dan Muhammad Khan mau ikut ke dalam film ini, kaget juga senang rasanya,” ujar Winner, Sabtu (26/8).

Banda Aceh menjadi kota ke-enam dalam rangkaian kampanye di tujuh kota di Indonesia. Selain Aceh, Kupang, Surabaya, Makassar, Pontianak, Medan, dan Papua merupakan enam kota lainnya yang dipilih untuk mempromosikan film ini.

Pelaksanaan pemutaran dan diskusi di Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Aceh Documentary yang aktif dalam menggiatkan perfilman di Aceh. Berlangsung di Garuda Theater, Sabtu (26/8/2023).

Pada sesi diskusi hadir sebagai narasumber Winner Wijaya sebagai Sutradara Film Ikan Pari, Faisal Ilyas sebagai Ketua Aceh Documentary, Juli Amin sebagai Ketua AJI Banda Aceh, Ely Safrida perwakilan Panwaslih Banda Aceh, dan Destika Gilang perwakilan MAFINDO Aceh.

Selain acara tersebut, MAFINDO juga melakukan kunjungan ke media lokal dalam menyosialisasikan Film Ikan Pari ke masyarakat Aceh. Kunjungan media ini memiliki peran strategis dalam memperluas diseminasi pesan yang ingin disampaikan dalam film.

MAFINDO mengajak media lokal terlibat aktif dalam menggerakkan masyarakat lokal melawan hoax. Melalui kolaborasi yang dilakukan seluruh lapisan masyarakat di Kota Aceh, maka mimpi untuk mewujudkan Aceh bebas hoaks akan lebih mudah terwujud. Produksi Film Ikan Pari merupakan salah satu program yang masuk ke dalam program “Media” MAFINDO.

“Kegiatan pemutaran film akan dilakukan dengan sistem roadshow. Kami berharap terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam melawan hoaks di enam kota terpilih. MAFINDO melihat trend hoaks makin meningkat menuju pemilu 2024,” papar Koordinator Divisi Periksa Fakta Media MAFINDO, Bentang Febrylian.

Masing-masing kota di atas memiliki kesamaan dalam menghadapi penyebarluasan hoaks yang makin mengancam harmonisasi di masyarakat.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist