Wamenkominfo: Disinformasi Elektoral Akibatkan Polarisasi Masyarakat

Wamenkominfo, Nezar Patria.(Kominfo)

Bagikan

Wamenkominfo: Disinformasi Elektoral Akibatkan Polarisasi Masyarakat

Wamenkominfo, Nezar Patria.(Kominfo)

MASAKINI.CO – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengajak semua pihak mewaspadai narasi kandidat presiden maupun wakil rakyat bermuatan politik di media sosial.

Menurutnya saat ini berbagai narasi bermuatan politik mulai beredar di media sosial terkait kandidat. Kondisi ini perlu menjadi perhatian, karena berpotensi mengarah pada kekacauan informasi serta ujaran kebencian yang dapat mengancam keutuhan masyarakat.

Disinformasi dalam kegiatan elektoral, kata Nezar dapat mengakibatkan polarisasi antar masyarakat secara berkepanjangan.

“Termasuk menurunnya kepercayaan pada demokrasi dan institusi pemerintahan, serta menimbulkan instabilitas politik yang dapat menghambat roda perekonomian,” tuturnya.

Saat peluncuran hasil Survei Opini Publik: Proyeksi dan Mitigasi Gangguan Informasi Pemilu 2024 di Jakarta, ia juga menyebutkan untuk mengantisipasi kekacauan informasi, Kementerian Kominfo mendorong agenda komunikasi publik dengan tajuk “Pemilu Damai 2024.”

“Pesan ini tentu bukan sembarang pesan, namun wujud ikhtiar bersama untuk mendorong masyarakat agar dapat menentukan pilihan dengan bijak, dan tetap menjaga perdamaian bangsa termasuk di ruang digital,” harap Nezar.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist