Segera Hentikan Perang di Gaza, Indonesia Desak PBB Bertindak Tegas

Ilustrasi: Seorang wanita Palestina membawa bendera dalam sebuah demonstrasi di dekat perbatasan Israel-Gaza. (foto: Ali Jadallah - Anadolu Agency )

Bagikan

Segera Hentikan Perang di Gaza, Indonesia Desak PBB Bertindak Tegas

Ilustrasi: Seorang wanita Palestina membawa bendera dalam sebuah demonstrasi di dekat perbatasan Israel-Gaza. (foto: Ali Jadallah - Anadolu Agency )

MASAKINI.CO – Indonesia mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera bertindak guna menghentikan eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi. Setiap detik yang terbuang tanpa adanya aksi nyata dari DK berdampak mengerikan bagi warga Palestina di Gaza. Indonesia mengutuk keras berlanjutnya agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza.

ā€œSaya ingin mengingatkan bahwa DK memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tidak membiarkan perang berkepanjangan atau membantu salah satu pihak melanjutkan perang,ā€ kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mengutip laman Kemenlu, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Desakan ini sudah disampaikan Menlu Retno dalam High-Level Open Debate DK PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diberlansung di New York, Selasa, (24/10/2023). Retno juga mengatakan DK tidak boleh tinggal diam menyaksikan bencana dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina yang dilakukan Israel.

Serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah, blokade listrik, air, bahan bakar, dan pengusiran warga Gaza dilakukan oleh Israel atas nama hukuman kolektif. Di saat yang sama, warga sipil disandera dan menghadapi ancaman nyawa.

ā€œSaya ingin bertanya bagaimana DK akan melakukan tanggung jawabnya? Kapan DK akan menghentikan perang di Gaza, mewujudkan gencatan senjata, membuka akses terhadap bantuan kemanusiaan, menyerukan pembebasan warga sipil, dan menghentikan pendudukan ilegal oleh Israel?ā€ tanya Retno tegas.

Dia menambahkan, setiap detik yang terbuang karena perbedaan politik dan kegagalan mencapai konsensus merupakan kekalahan bagi kemanusiaan dan memperparah instabilitas. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak membuang-buang waktu dalam memobilisasi dukungan internasional untuk dilakukannya tindakan segera.

Upaya itu dilakukan melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan pertemuan ASEAN-GCC, Kelompok D-8 Negara Berkembang (D8), Indonesia menyerukan kesatuan suara untuk mendesak dihentikannya kekerasan dan fokus pada isu bencana kemanusiaan.

ā€œBerapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?ā€ ujarnya.

Indonesia, kata Retno, mendesak segera dilakukannya tiga hal dalam peristiwa ini. Pertama, seruan bersama untuk genjatan senjata segera. Kedua, memprioritaskan akses kemanusiaan.

Sedangkan yang ketiga, kemanusiaan harus dikembalikan ke Dewan Keamanan. ā€œTolong gunakan kekuatan besar Anda untuk kemanusiaan. Warga Palestina berhak memperoleh hak dan perlakuan yang setara. Kita semua manusia. Kita semua berhak memiliki rumah. Kita harus tolak pengusiran warga Palestina. Jangan sampai tragedi 1948 kembali terjadi,ā€ imbuh Menlu.

ā€œDK memiliki kekuatan besar, dan dengan kekuatan besar maka tanggung jawab juga besar, untuk mengatasi situasi di Gaza dan akar masalahnya, serta memastikan terwujudnya solusi dua-negara,ā€ tutupnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist