MASAKINI.CO – Jemaah haji asal Aceh Besar telah mendapat koper, buku panduan manasik haji dan umrah, alat pelindung diri (APD), panduan khusus lansia dan kumpulan zikir dan doa yang dibagikan Kemenag setempat, Selesa (14/5/2024) kemarin.
Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, mengimbau agar jemaah membawa barang yang perlu-perlu saja dan tidak berlebihan di dalam koper.
“Nantinya sampai di Saudi tidak terpakai malah akan merepotkan jemaah sendiri,” katanya.
Dia juga mengimbau jemaah haji dari Aceh Besar untuk tidak membawa benda-benda yang dilarang dalam penerbangan.
Saifuddin menyebutkan pada tahun 2024 ini Aceh Besar memberangkatkan 396 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 dan 6 Embarkasi Aceh.
Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024 mendatang.
Saifuddin mengatakan dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445 H/2024 M, jemaah haji Aceh Besar akan ditempatkan di pemondokan Misfalah.
“Kita dari Aceh Besar dan jemaah lainnya di provinsi Aceh bersama jemaah haji dari embarkasi Surabaya mendapatkan penginapan di Misfalah,” ujarnya.
Menurutnya, jarak Misfalah dengan Masjidil Haram sekitar dua kilometer. Hal ini kata Saifuddin dapat memudahkan para jemaah dalam melaksanakan ibadah haji.
“Tidak terlalu jauh bahkan ada jemaah lainnya yang menempati daerah lainnya yang mungkin lebih jauh dari Misfalah,” ujarnya.
Sedangkan di Madinah, tutur Saifuddin, jemaah haji Indonesia ditempatkan di wilayah Markaziyah Syamaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.