MASAKINI.CO – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh menyatakan hingga saat ini belum ada kepastian ihwal organisasi itu apakah dilibatkan dalam urusan transportasi darat untuk atlet dan official Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Dewan Pimpinan Daerah Organda Aceh, Ramli, mengaku pihaknya bersama asosiasi pariwisata serta mobil rental telah beberapa kali duduk membahas persoalan itu dengan Dinas Perhubungan Aceh.
“Namun, belum ada kepastian apakah memang pemerintah meminta bantuan kita untuk memenuhi kebutuhan transportasi atau tidak,” kata Ramli dalam keterangannya diterima masakini.co, Rabu (24/7/2024).
Dia menyatakan jika diminta pemerintah untuk terlibat urusan transportasi PON, pihaknya bakal menyediakan kebutuhan mobil yang diperlukan.
Menurut Ramli, Organda Aceh memiliki sekitar tiga ribu unit minibus. Itu belum lagi dengan kendaraan dari pariwisata serta mobil rental.
“Organda Aceh juga memiliki banyak bus yang saat ini lebih kurang hampir mencapai 600 unit,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Aceh yang juga Ketua Bidang Transportasi Pengurus Besar PON wilayah Aceh, T. Faisal mengatakan saat ini jumlah mobil yang tersedia baru 770 unit. Sebanyak 246 unit mobil berasal dari Kementerian Perhubungan, sementara Pemerintah Aceh menyediakan 524 unit.
“Sisanya harus kita pikirkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi,” kata Faisal, Sabtu (20/7/2024) lalu.
Menurut Faisal, ada 14.553 orang peserta yang terdiri dari atlet dan official dari berbagai provinsi yang memerlukan sarana transportasi selama berada di Aceh.
“Jumlah mobil yang dibutuhkan adalah 1.440 unit,” ujarnya.