MASAKINI.CO – Ratusan warga Kota Banda Aceh dari berbagai kalangan berkumpul di Taman Putroe Phang, Jumat sore (30/5/2025) kemarin. Acara terbuka bertajuk “Forum Suara Warga” itu, wadah baru penyampaian aspirasi langsung warga kepada pemerintah.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal hadir langsung bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Wakil Ketua DPRK Musriadi Aswad, Pj Sekda Jalaluddin, serta para Kepala OPD Pemko Banda Aceh.
Forum ini digagas oleh Koalisi Keberagaman Kota Banda Aceh. “Tujuannya agar masyarakat bisa menyampaikan langsung persoalan kota kepada pemimpinnya,” ujar perwakilan koalisi, Destika Gilang Sari.
Dalam sambutannya, Illiza menyebut forum ini mengingatkannya pada kegiatan serupa di masa kepemimpinannya dulu.
“Dulu kita rutin gelar festival seni budaya di sini. Sekarang kita kembali, untuk dengarkan suara warga,” ujarnya.
Ia berharap forum ini bisa digelar rutin dan menghadirkan komunitas yang berbeda-beda. “Semua kepala OPD wajib hadir agar bisa langsung menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” tegas Illiza.
Beberapa isu yang mencuat dalam forum antara lain layanan publik, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan UMKM. Salah satu yang disorot warga adalah pungutan dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Menanggapi hal ini, Illiza menegaskan sudah mengeluarkan instruksi agar sekolah menghentikan pungutan. Ia tak menampik sejumlah komite sekolah keberatan dengan dalih kontribusi wali murid bagus untuk kemajuan siswa dan sekolah.
“Ya silakan tapi jangan dipatok. Sumbangan jangan jadi kewajiban,” ujarnya.
Illiza juga melaporkan bahwa Pemko berhasil menyelesaikan sebagian besar utang tahun anggaran 2024. “Dari total Rp 39 miliar, kini tersisa Rp 600 juta,” sebutnya.
Forum tersebut berlangsung interaktif. Warga dari berbagai latar belakang, termasuk pemuda, ibu rumah tangga, kelompok disabilitas, hingga etnis Tionghoa, menyampaikan keluhan dan harapan mereka.
Menutup forum, Illiza berjanji akan terus membuka ruang dialog serupa. “Insyaallah semua janji politik akan kami tunaikan. Kami ingin benar-benar hadir di tengah masyarakat dan membangun kota secara kolaboratif,” pungkasnya.