MASAKINI.CO – Dinas Sosial Aceh mengklaim lima hari pasca terjadinya banjir bandang di Aceh Tenggara (Agara), pada Senin malam (13/11/2023) lalu, sejumlah petugas langsung dikerahkan mendirikan posko Tim Reaksi Cepat (TRC).

Selain itu, Dinsos Aceh juga mendirikan dapur umum di lokasi terdampak di Kecamatan Semadam.

“Dapur umum yang dibuka Pemerintah Aceh saat ini menyediakan sebanyak 1.900 paket makanan bagi warga pengungsi untuk jadwal pagi, siang dan malam,” kata Sub Koordinator Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Aceh, Yanyan Rahmat, Jumat (24/11/2023).

Dia mengatakan mengingat situasi pasca bencana yang belum kondusif sebab terjadi banjir susulan, Dinsos Aceh dan Pemerintah Aceh Tenggara memperpanjang jadwal posko dan pelayanan dapur umum yang dibuka pada Sabtu (18/11/2023) lalu itu.

“Dari target semula lima hari, ini menjadi 10 hari ke depan,” ujarnya.

Sementara itu Plt Kadinsos Aceh, Devi Riansyah, mengatakan terkait dua warga Aceh Tenggara yang menjadi korban dari bencana banjir bandang telah dilaporkan ke Kementerian Sosial.

“Untuk kemudian diproses agar mendapatkan bantuan santunan kematian bagi ahli waris,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota DPR Aceh, Nurdiansyah Alasta, menyatakan Dinsos Aceh dan Badan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) lambat dalam menyalurkan bantuan ke korban terdampak banjir.

“Sebab hingga kini korban banjir belum mendapat penanganan maksimal, sehingga diperlukan tindakan cepat,” katanya, Rabu (22/11/2023).