MASAKINI.CO – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1,07 triliun tahun 2024. Alokasi itu bersumber dari anggaran belanja negara di Aceh dari Rp48,59 triliun.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2024 telah diserahkan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki pada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) provinsi dan kementerian/Lembaga serta 23 pemerintah kabupaten/kota se-Aceh.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Aceh, Izharul Haq alokasi Rp1,07 triliun tersebut untuk pembangunan venue PON 2024.
Izharul menjelaskan, APBN Tahun 2024 dirancang untuk tetap menjaga optimisme pemulihan ekonomi, sebab saat ini terjadi pergeseran risiko ekonomi dari masalah kesehatan menjadi guncangan finansial global yang membutuhkan respons berbeda dan kewaspadaan yang tinggi.
“Efektivitas APBN 2024 untuk mengurangi dampak negatif risiko ekonomi dan ketidakpastian global tersebut sangat tergantung pada pelaksanaannya yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat kualitas,” kata Izharul, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, Izharul melaporkan kinerja realisasi belanja negara (Belanja KL dan TKD) di wilayah Aceh sampai 30 November 2023 sebesar Rp41,51 triliun atau 84,29% dari total pagu belanja sebesar Rp49,24 triliun. Realisasi tersebut terdiri dari realisasi belanja KL sebesar Rp14,49 triliun (76,76%) dan realisasi TKD sebesar Rp27,02 triliun (88,97%).
Sementara, realisasi penerimaan sampai 30 November 2023 secara keseluruhan telah mencapai Rp5,56 triliun, yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp4,52 triliun dan PNBP Rp1,04 triliun.