MASAKINI.CO – Pengungsi Rohingya diusir dari Kantor Kanwil Kemenkumham Aceh oleh sejumlah pemuda warga Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (7/11/2024) malam.
Mereka mengaku warga setempat resah atas keberadaan pengungsi di dalam truk yang sebelumnya diangkut dari Aceh Selatan dan tiba di Banda Aceh, Kamis pagi.
Truk parkir di pinggir jalan juga dinilai mengganggu arus lalulintas di sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief yang masuk dalam wilayah gampong tersebut.
“Warga kami tidak nyaman. Solusinya harus dipindahkan. Kalau (pengungsi) ini di dalam (kantor Kemenkumham Aceh), kami tidak mempermasalahkan. Tapi ini di jalan, masyarakat resah,” kata Fauzan, Ketua Pemuda Gampong Jeulingke.
Dia mengaku perangkat gampong awalnya sepakat memberi waktu hingga selesai magrib untuk pengungsi itu berada di sana.
Namun, ternyata tak ada tindakan apapun dari Kanwil Kemenkumham Aceh dan pihak terkait lainnya ihwal penanganan pengungsi.
“Perintah Pak Keuchik, batas waktu habis maghrib. Jika masih di sini, di jalan, maka warga akan mengambil tindakan,” ujar Fauzan.
Saat diusir warga, sopir truk yang mengangkut Rohingya dari Aceh Selatan itu tak bisa berbuat banyak. Mereka kebingungan bakal membawa kemana para pengungsi.
Sementara aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor Kanwil Kemenkumham Aceh juga tak bisa berbuat banyak untuk mencegat tindakan warga tersebut.