2.795 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Aceh

Apel gabungan Operasi Lilin Seulawah 2024 di Mapolda Aceh, Jumat 20/12/2024. (foto: Adpim Aceh)

Bagikan

2.795 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Aceh

Apel gabungan Operasi Lilin Seulawah 2024 di Mapolda Aceh, Jumat 20/12/2024. (foto: Adpim Aceh)

MASAKINI.CO – Polda Aceh menggelar apel gabungan Operasi Lilin Seulawah 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebanyak 2.795 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas hingga Jasa Raharja dikerahkan dalam operasi tersebut.

“Kami fokus mengamankan beberapa objek seperti gereja serta objek-objek lain seperti terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan lokasi-lokasi wisata,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol Acmad Kartiko, Jumat (20/12/2024).

Menurutnya, Operasi Lilin Seulawah akan berlangsung selama periode libur Nataru, yaitu selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Operasi ini akan fokus pada pengamanan arus mudik dan balik, serta menjaga ketertiban di lokasi-lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Tujuannya adalah memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa gangguan kamtibmas.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA menuturkan data dari Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024 diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21-28 Desember 2024, sementara puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Safrizal menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan, terutama di jalur penyeberangan, tol, jalur arteri, transportasi umum, dan tempat wisata.

“Kesiapan personel, perlengkapan, strategi operasi, dan koordinasi antar instansi harus dilakukan dengan optimal demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.

Safrizal mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk menjaga ketertiban selama perayaan Nataru.

“Hindari hal-hal yang mengganggu ketenteraman orang lain. Karena kita adalah negeri syariah, mari indahkan imbauan pemerintah dan hindarkan kegiatan yang melanggar syariah,” tegasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist