MASAKINI.CO – Resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Banda Aceh terpilih, Illiza Sa’aduddin Djamal mengungkapkan salah satu prioritas utamanya saat menjabat akan menyelesaikan berbagai persoalan internal di Pemerintah Kota Banda Aceh, termasuk tantangan besar terkait kondisi keuangan daerah.
“Sebulan terakhir kami menerima banyak laporan dari berbagai pihak tentang pemerintah kota, tentu kita sedang mempelajari situasi ini dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya,” ujar Illiza, Kamis (9/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa salah satu masalah utama adalah keterbatasan anggaran, yang diperparah dengan adanya kembali utang daerah yang disebabkan adanya penambahan lebih dari 2.000 pegawai pada periode sebelumnya.
Meski awalnya gaji mereka ditanggung oleh Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, namun pembiayaan tersebut dihentikan setelah satu tahun, sehingga membebani keuangan daerah.
“Tentu kita harus hati-hati menjaga likuiditas anggaran kota, kami akan merampingkan dan merasionalisasi program-program yang telah disusun,” jelasnya.
Illiza memastikan bahwa pembayaran gaji pegawai selama 12 bulan ke depan tetap menjadi prioritas utama. Namun, ia mengakui bahwa ruang gerak keuangan kota sangat sempit sehingga membutuhkan strategi khusus.
“Kami berharap tidak ada lagi hutang baru di masa depan. Kami akan bekerja keras untuk mencari solusi terbaik, termasuk melalui kerja sama dengan berbagai pihak.”
“Dengan langkah rasionalisasi ini, kami ingin memastikan keuangan daerah tetap terjaga dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” tambah Illiza.